Berita

Azrul Tanjung/Net

Politik

KPEU MUI Ingin Domba Jadi Komoditas Utama Umat

KAMIS, 16 MEI 2019 | 10:52 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Gerakan menjadikan domba sebagai komoditas utama umat digalakan oleh Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Azrul Tanjung.

Azrul mengaku gagasan itu muncul untuk menangkap peluang pemerintah yang berupaya mewujudkan kebijakan pemerataan ekonomi umat melalui kemitraan usaha besar dengan usaha kecil.

Dalam hal ini, salah satu program yang tengah dijalankan KPEU MUI adalah Program Domba Nasional (Prodomnas), yang melibatkan berbagai kelompok kepentingan meliputi dunia usaha, organisasi Islam (ormas), dan pemerintah.


"Kita perlu mengajak semua komponen untuk menyukseskan program inkubasi bisnis domba tersebut. Ini sejalan arus baru ekonomi umat yang digagas MUI, yaitu kemitraan, redistribuisi dan advokasi,” jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan Nawacita Jilid 2, yang berorientasi pada riset dan pengembangan sumber daya manusia. Di mana produktivitas menjadi salah satu fokusnya.

"Oleh karena itu, perlu membuat pilot proyek agar terjadi iklim investasi terhadap produktivitas industri domba, yang tujuannya domba mampu menjadi salah satu pangan utama nasional,” tegasnya.

Dia menguraikan enam langkah agar domba bisa menjadi komoditas utama masyarakat. Di antaranya, penguatan iklim investasi, keterbukaan perdagangan, dan keterlibatan di dalam jaringan produksi global. Kemudian penguatan kemampuan riset, pengembangan inovasi, dan akselerasi adopsi teknologi.

"Perlu membuat pilot proyek yang agak besar, dengan jumlah berapa dan diekspos serta diturunkan ke daerah-daerah. Buat perhelatan besar dengan mendapat rekor MURI. Tujuannya, agar domba mampu menjadi salah komoditi utama masyarakat,” harapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya