Berita

Dradjad Wibowo/Net

Politik

Defisit Neraca Dagang Memukul Kepercayaan Pasar Pada Indonesia

KAMIS, 16 MEI 2019 | 10:09 WIB | LAPORAN:

Angka defisit neraca dagang per April 2019 yang sebesar 2,50 miliar dolar AS membahayakan perekonomian Indonesia ke depan. Baca: Neraca Dagang Indonesia Di April 2019 Defisit Terbesar Sepanjang Sejarah

Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dradjad Wibowo mengatakan defisit neraca perdagangan paling besar sepanjang sejarah Indonesia itu bisa mempengaruhi kepercayaan (confidence) pasar.

"Apakah defisit ini bahaya bagi ekonomi? Jelas. Defisit ini kan meledak menjadi terbesar dalam sejarah Indonesia. Jadi jelas dia akan memukul confidence,” katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/5).

Wakil Ketua Dewan Kerhormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai defisit terjadi karena kerja tim ekonomi Presiden Joko Widodo telah gagal. Baca: Barang Yang Dikuasai Raja Impor Aman, Penyebab Defisit Neraca Dagang Bengkak

"Belum lagi efek berantainya seperti pelemahan rupiah dan seterusnya," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Jabar Contoh Penggunaan Aplikasi Layanan Publik Terintegrasi

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:55

5 Tersangka Pembuat Plat Nomor Palsu DPR Dicokok

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:48

Dubes Najib: Geopolitik Global Dihadapkan pada Empat Titik Api

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:45

Soal "Gantian Posisi Ketum", Megawati Sedang Cek Ombak

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:36

Suzhou Kunlene, Perusahaan Film Packaging Indonesia yang Eksis dan Sukses di China

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:07

Jabar Bisa Jadi Contoh Penggunaan Aplikasi Layanan Publik Terintegrasi

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:33

Disdik DKI Bantah Jual Beli Bangku Kosong

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:23

Cuaca Jakarta Diprediksi Cerah Berawan hingga Rabu Dini Hari

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:13

Rasyidi Menunggu Perintah PDIP

Selasa, 28 Mei 2024 | 05:40

Ajaib Bagikan Bonus Tambahan 1 Persen dari Portofolio

Selasa, 28 Mei 2024 | 05:25

Selengkapnya