Berita

Irjen Pol. Arman Depari/Net

Politik

Jenderal Gondrong Ini Pantas Menjabat Dirjen PAS

KAMIS, 16 MEI 2019 | 09:56 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Deputi Pemberantasan Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol. Arman Depari dinilai pantas menjabat sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kemenkumham.

Arman sosok jenderal berambut gondrong diharapkan dapat menekan peredaran narkotika yang dikendalikan dari dalam Lapas, pasalnya alumnus Akademi Kepolisian 1985 itu cukup malang melintang dalam dunia narkotika.

Ketua umum Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM), Jefry Tambayong yang menilai Deputi Pemberantasan BNN bisa memberikan langkah nyata. Pasalnya, butuh ketegasan dari seorang pemimpin yang peduli akan nasib generasi muda.

"Apalagi saat ini basic pak Arman yang menangani masalah narkoba, dirasa pantas menduduki posisi tersebut," kata Jefry dalam keteranganya, Kamis (16/5).

Dikatakan Jefry, langkah itu harus segera diambil karena selama ini 90 persen pengendalian narkoba ada di dalam lapas. Meski sudah terbukti, namun belum ada tindakan nyata untuk segera memberangus napi yang menjadi pengendali itu.

"Ini yang harus segera diubah untuk menghentikan pengiriman narkotika ke Indonesia," tegasnya.

Menurut Jefry, sosok Arman yang merupakan jenderal bintang dua polisi, dirasa bisa mengatasi masalah itu. Karena bukan hanya pengendali yang nantinya akan ditindak, oknum sipir yang juga ikut membantu bandar pastinya akan hilang.

"Karena yang saya lihat selama ini juga, pemberantasan narkotika masih setengah hati," tambahnya.

Di sisi lain, masuknya anggota Polri ke dalam tubuh kementerian hukum dan HAM, pastinya akan memudahkan kordinasi. Apalagi, saat ini, polisi, TNI, hingga bea dan cukai, terus berupaya memberantas upaya penyelundupan yang dilakukan para bandar.

"Kalau di hulu sudah dikunci, dibawahnya tak akan bisa bergerak. Dengan begitu, peredaran narkotika di Indonesia akan semakin sedikit," ungkapnya.

Merespons hal tersebut, Arman Depari menanggapinya santai atas dorongan yang disampaikan publik. Menurutnya, saat ini dia masih fokus untuk memberantas narkotika di BNN.

"Namun kalau negara memanggil, saya siap untuk melanjutkan tugas memberantas narkoba dari dalam lapas," tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya