Berita

Hendropriyono/RMOL

Politik

Hendropriyono: Penolakan Prabowo Terhadap Hasil Pilpres Hanya Retorika

KAMIS, 16 MEI 2019 | 05:28 WIB | LAPORAN:

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono menegaskan, people power atau apapun namanya yang bertujuan untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah sama saja dengan kudeta.

Sebab menurut dia, untuk mencapai kekuasaan, orang harus mengikuti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Yakni dengan memenangkan pemilu secara sah.

"Kalau mau capai kekuasaan tidak mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku dan konstitusi, itu (people power) namanya kudeta. Tapi kudeta sipil, itu enggak boleh," tegasnya saat ditemui di Jalan Karang Asem Raya, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5).


Meski demikian, kudeta sipil diyakininya tak akan berhasil jika tak didukung oleh kekuatan militer.

"Kudeta sipil pun enggak pernah ada sejarahnya berhasil kecuali didukung TNI-Polri. Selama tidak didukung, maka tidak mungkin, jauh panggang dari api," tegasnya.

Hal itu diungkapkan Hendropriyono saat menanggapi penolakan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto atas hasil pemilu 2019.

Karena tak didukung oleh kekuatan militer, Hendropriyono menekankan kalau penolakan Prabowo tak akan ada artinya. Apalagi rakyat Indonesia pun diyakininya tak akan terpengaruh dengan itu.

"Ah enggak, enggak ada apa-apa. Rakyat tenang saja. Saya yakin, kita semua masih, bagaimanapun di lubuk hati di tiap kita adalah nasionalis. Masa kita enggak mau jadi bangsa Indonesia lagi, kan enggak mungkin. Ini (penolakan Prabowo) hanya retorika saja," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya