Berita

Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief/Net

Hukum

Apa Kabar Kasus Century? Laode Syarief: KPK Masih Cari Bukti-bukti

RABU, 15 MEI 2019 | 16:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya melakukan penuntasan kasus megaskandal danatalangan atau bailout Bank Century. Namun, kasus korupsi yang terjadi pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu masih perlu mengumpulkan bukti-bukti.

Begitu kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief kepada wartawan di Gedung KPK Lama C-1, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5).

Laode menjelaskan, pihaknya juga masih terus melakukan upaya penuntasan kasus korupsi Bank Century. Meskipun, dia juga mengaku kausus korupsi memiliki tingkat kesulitan.

"Century ini agak angel, tetapi ini kita harus cari buktinya dan macam-macam seperti itu," ujar Laode.

Kasus korupsi yang ditengarai merugikan keuangan negara hingga Rp 8 triliun lebih itu bukan perkara mudah. Sebab, KPK menilai bahwa kasus korupsi tidak mesti dipaksakan.

"Kita juga enggak boleh memaksakan sebuah kasus juga," tukas Laode.

Dalam perkembangannya, penyelidikan baru dalam kasus korupsi Bank Century ini dimuali ketika Juni 2018 lalu. Hingga saat ini, sebanyak 23 orang telah digali keterangannya sebagai saksi.

Diantaranya, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Swaray Goeltom, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.

Selanjutnya, mantan Wakil Presiden yang juga mantan Gubernur BI Boediono, Komisaris Utama PT Bank Mandiri sekaligus mantan Deputi Gubernur BI Bidang 3 Kebijakan Moneter Hartadi Agus Sarwono telah digarap penyidik KPK.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya