Berita

Petani bawang/Net

Kementan Tetap Fokus Pada Program Swasembada Bawang Putih

RABU, 15 MEI 2019 | 12:00 WIB | LAPORAN:

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan akan terus fokus mencapai target swasembada bawang putih.

Penegasan itu disampaikan karena masih ada upaya negatif yang dilakukan oleh segelintir orang dengan menyudutkan Kementerian Pertanian terkait isu kenaikan harga bawang putih.

“Tidak sulit untuk bisa swasembada mengingat potensi lahan yang kita miliki 600 ribu hektare di 110 kab/kota sebagai perluasan areal tanam baru (PATB). Kita akan terus fokus hingga 2021,” tegas Amran di Jakarta, Rabu (15/5).

Kata Amran, pemerintah hanya membutuhkan 69 ribu hektare lahan untuk bisa memenuhi kebutuhan bawang putih nasional.

Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah adalah mendesak para importir bawang putih melaksanakan wajib tanam 5 persen dari total penganjuran rekomendasi impornya.

“Sesuai perhitungan Kementan, dibutuhkan lahan seluas 73 ribu hektare untuk mencapai swasembada bawang putih, terdiri dari 60 ribu hektare ditujukan untuk bawang konsumsi dan 13 ribu sisanya ditujukan untuk produksi benih,” jelasnya.

Kementan sendiri melibatkan Satgas Pangan dan Inspektorat Jenderal untuk melakukan pengawasan terhadap program swasembada bawang putih ini.

Pengawasan untuk memastikan program ini tidak mengalami kendala secara teknis dan tetap terus menjaga pencegahan korupsi.

Amran memastikan pihaknya akan menindak tegas siapapun yang mempermainkan pangan rakyat. Amran pun meminta Satgas Pangan Polri untuk melakukan penindakan apabila mereka terindikasi melakukan Kartel Pangan dan mempermainkan stok di masyarakat.

“Saya pastikan akan blacklist importir yang tidak serius mendukung program ini. Sudah ada 56 perusahaan yang kita blacklist dan tidak lagi bisa mengimpor bawang”, tegasnya.

Lebih lanjut Amran menyatakan akan menjaga kalangan internal Kementan untuk tidak tergiur dengan upaya rayuan para mafia. Keberhasilan Kementan mendapat penghargaan anti gratifikasi selama dua tahun berturut-turut dari KPK atas komitmen pencegahan korupsi menurutnya menjadi bukti nyata keberhasilan lembaganya.

“Kementan tidak akan main-main. Kami akan fokus mensejahterakan petani dan melindungi konsumen,” Kata Amran.

Sebagai informasi, Kementan mengejar tanam bawang putih guna mencapai swasembada. Indonesia di tahun 1994 pernah mengalami swasembada bawang putih dan kebutuhan konsumsi mampu dipasok dari luas areal tanam sebanyak 22 ribu hektare.

Namun akibat banjir impor bawang putih di masa lalu menyebabkan petani enggan untuk bertani bawang putih. Pada awal pemerintahan Jokowi JK lahan khusus bawang putih nyaris tersisa seribuan hektar saja sementara kebutuhan 97 persen dalam negeri berasal dari impor.

“Kini kita akan kembalikan semangat petani. Cukup sudah 23 tahun petani kita jadi penonton. Kita akan membalik menjadi produsen bawang putih di 2021. Tahun ini rencana  tanam hingga 20-30 ribu hektar dan akan terus bertambah. Benih yang ditanam akan direplikasi dan ekstensifikasi secara masif di lahan-lahan potensial, dan petani harus menikmati hasilnya,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya