Berita

Mustofa Nahrawardaya saat melaporkan 73.715 salah input Situng KPU beberapa waktu lalu/Net

Politik

Didampingi PADI, Relawan IT BPN Laporkan Bukti Baru Kecurangan Pilpres Ke Bawaslu

RABU, 15 MEI 2019 | 05:00 WIB | LAPORAN:

Relawan IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi kembali mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melaporkan kecurangan sistematis. Kali ini, Relawan IT BPN didampingi oleh Pergerakan Adokat untuk Demokrasi Indonesia (PADI).

Melalui siaran pers yang diterima, Selasa (14/5), langkah tersebut kembali ditempuh Tim Relawan IT BPN setelah menemukan bukti baru terkait dugaan kecurangan Pilpres 2019.

Ketua Tim Relawan IT BPN, Mustofa Nahrawardaya mengatakan ada temuan bukti dugaan pelanggaran peraturan Pemilu yang sangat serius. Menurutnya, dugaan itu akan mencederai demokrasi di Indonesia jika benar terbukti.

Sementara itu, Sekjen Relawan IT BPN Dian Fatwa merinci bukti dugaan pelanggaran yang dilaporkan ke Bawaslu. Menurutnya ada 6 poin, yaitu:

1. Perbedaan jumlah perolehan suara antara dokumen C1 Plano dengan Berita Acara, yang merugikan 02;

2. Pada dokumen Berita Acara, semua kolom tandatangan dibubuhi tandatangan yang sama;Penggunaan jenis kertas yang berbeda untuk dokumen C1 (berat/ukuran);

3. Tandatangan petugas di dokumen C1 lengkap, namun tidak lengkap di dokumen Berita Acara;

4. Perbedaan tandatangan petugas TPS antara dokumen C1 dan Berita Acara;

5. Beberapa dokumen Berita Acara difoto dengan latar belakang dasar (berupa lantai), yang sama.

6. Penggunaan jenis kertas yang berbeda untuk dokumen C1 (berat/ukuran);

"Sungguh jika ini terbukti adalah merupakan bencana besar bagi negara Demokrasi terbesar nomer 3 di dunia.  Sangat menyedihkan jika Indonesia mundur kembali ke belakang dalam proses demokratisasi," ujar Dian Fatwa.

Lebih lanjut, Dian juga mendesak Bawaslu untuk memerintahkan KPU agar menghentikan penayangan Sistem Informasi Perhitungan (Situng) yang dinilai meresahkan masyarakat.

Sebelumnya, Mustofa Nahra juga telah menyambangi Bawaslu melaporkan kecurangan Pilpres. Saat itu timnya mengaku menemukan 73.715 kesalahan entry data ke Situng KPU.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya