Berita

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon/Net

Politik

Fadli Zon: TPF Harus Dibentuk Karena Ada Masyarakat Anggap KPPS Meninggal Disantet!

SELASA, 14 MEI 2019 | 19:22 WIB | LAPORAN:

Penyebab meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga kini masih menjadi tanda tanya besar. Oleh karenanya, pembentukan tim pencari fakta kecurangan pemilu dinilai sangat diperlukan.

"Saya nilai penting tim pencari fakta atau tim gabungan terhadap meninggalnya ini. Karena ini nyawa manusia, sangat serius. Satu nyawa saja harus diinvestigasi apalagi ini sampai 600-an," kata Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5).

Ia menjelaskan, pembentukan TPF itu hanya bertugas untuk mencari tahu tentang penyebab dari kematian para petugas KPPS.

Sebab jika tak segera dilakukan investigasi, masyarakat luas akan terus bertanya-tanya.
 
Lebih lanjut Fadli mengaku beberapa waktu yang lalu dirinya sempat mengunjungi salah satu korban meninggal dunia.

Di sana, dia mendapatkan laporan tentang korban yang sempat muntah darah sebelum meninggal dunia. Melihat itu, ada sanak keluarga yang menduga jika korban meninggal karena disantet.

"Apa yang sebenarnya terjadi harus diinvestigasi. Mungkin ada riwayat penyakit, mungkin lelah, racun. Bahkan sampai ke hal ghaib seperti kena santet dan sebagainya. Realitas perbuncangan di masyarakat, enggak bisa dianggap enteng," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya