Berita

Staf khusus Kemnaker Maria Magdalena/Net

Kemnaker Beri Pelatihan Pemasaran Dan Permodalan di Desa Migran Produktif

SELASA, 14 MEI 2019 | 17:22 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

. Kementerian Ketenagakerjaan melakukan pendampingan pada kelompok usaha Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang berada di Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (14/5).

Bekerja sama dengan Penanaman Nasional Madani (PNM) dan PT Shopee International Indonesia, Kemnaker memberikan pelatihan edukasi pemasaran dan permodalan kepada sebanyak 50 peserta yang merupakan  pekerja migran dan keluarganya.

"Selama ini masalah yang dihadapi adalah permodalan dan pemasaran. Nah, kali ini warga di kantong pekerja migran, diberikan edukasi pemasaran dan permodalan," kata staf khusus Kemnaker Maria Magdalena.

Menurut Maria Magdalena melalui edukasi pemasaran diharapkan nantinya para peserta khususnya perempuan bisa membangun jaringan untuk membuka peluang usaha yang ditekuni setelah tidak lagi bekerja di luar negeri.

"Peserta belajar membuat toko online melalui ponselnya. Peserta yang tadinya pembeli, sekarang diedukasi menjadi penjual produk-produk andalan desanya sehingga nantinya diharapkan akan memiliki penghasilan sendiri dan tak tergantung kepada suami saja," katanya.

Manajer regional PNM Regional Jepara (Jateng), Anggun Pramana Putri mengatakan Mekaar PNM adalah layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera.

"Bekerja sama dengan Kemnaker, kami fasilitasi warga desa memberikan dana dan pelatihan untuk mengembangkan usaha mulai dari Rp 2 juta, Rp 3 juta hingga Rp 5 juta," katanya.

Anggun menambahkan syarat pemberian dana tersebut yakni perempuan dari keluarga pra sejahtera mulai17 tahun hingga 58 tahun. "Jika sudah ada sebanyak 7-30 perempuan dari keluarga pra sejahtera bisa langsung mengajukan program Mekaar," katanya.

Kasi Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Heru Diyatno  mengungkapkan sejak 2017 Disnaker Demak konsisten secara terus menerus membina tenaga kerja di desa Jragung hingga menjadi  Tenaga Kerja Mandiri (TKM) oleh tenaga pendamping Desmigratif.

Disnaker Demak kata Heru Diyatno, juga memberikan kesempatan kepada desa-desa lain untuk bisa mengikuti langkah ibu-ibu desa Jragung untuk bisa menjadi para wirausahawan.

"Kami apresiasi semua pihak, desa Jragung binaan kami telah diberikan kegiatan edukasi pemasaran dan permodalan," kata Heru.

Sedangkan Kades Jragung Edy Susanto mengakui banyak warganya mengeluh kesulitan memasarkan usaha emping jagung yang sangat laris manis. "Jadi hanya berkutat di desa Jragung, dan kurang bisa menghasilkan bukti sebagai pemilik yang menghasilkan," katanya.

Sedangkan usaha warga desa Jragung lainnya, batik sudah mulai dikenal di kabupaten Demak, sering  pameran di provinsi Jateng dan sudah banyak memiliki konsumen.

"Harapan kami, dengan edukasi ini hasil produk Desa Jragung lebih banyak terangkat dan banyak diminati oleh orang-orang di luaran sana," ujar Edy.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya