Berita

Surat suara Pilpres 2019/Net

Politik

Ulama Jabodetabek Ingin Masyarakat Utamakan Persatuan

SENIN, 13 MEI 2019 | 14:24 WIB | LAPORAN:

Para ulama dan habaib se-Jabodetabek meminta seluruh elemen bangsa untuk bersabar menunggu dan menghirmati hasil real count pemilu dari KPU.

Dalam sebuah acara silaturahmi yang digelar di Jakarta, Minggu (12/5), mereka juga meminta agar masyarakat mengutamakan persatuan dan kesatuan NKRI selama proses pemilu.

Pengasuh Pesantren Ummul Qura Pondok Cabe KH Syarif Rahmat  yang hadir dalam acara itu menilai bahwa kedua calon presiden, baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto merupakan seorang negarawan. Sehingga, keduanya akan mengutamakan persatuan bangsa di atas segalanya.


"Saya percaya bahwa pak Jokowi dan pak Prabowo negarawan sejati yang cinta tanah air," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (13/5).

Untuk itu, Syarif meminta kepada kedua pendukung untuk tidak saling mencela satu sama lain.

Lebih lanjut, dia juga meminta kepada para habaib dan pemuka agama untuk menjadi penggerak dalam islah atau rekonsiliasi nasional pasca Pemilu Serentak 2019.

“Kita inginkan agar ada rekonsiliasi nasional," ujarnya.

Pertemuan ini juga menghasilkan empat pernyataan sikap. Di antaranya, meminta kepada seluruh komponen bangsa untuk menunggu dan menghormati hasil real count KPU.

“Kami juga meminta kepada seluruh komponen bangsa untuk menghindari tindakan yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku,” sambungnya.

Selain itu, para ulama ingin aparat penegak hukum, baik Polri maupun TNI, menindak tegas pihak yang melakukan tindakan yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kami bertekad mempertahankan NKRI sebagai satu-satunya wujud negara kita dari Sabang sampai Merauke di bawah Pancasila dan UUD1945,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya