Berita

Istana Negara/Net

Politik

Pemerintah, Kontrol Harga Tiket Pesawat Lebih Bermanfaat Daripada Awasi Omongan Tokoh

MINGGU, 12 MEI 2019 | 22:45 WIB | LAPORAN:

Langkah pemerintah yang membentuk tim asistensi hukum untuk mengawasi omongan dan pemikiran tokoh dinilai tidak tepat. Pasalnya, ada hal lain yang lebih penting untuk diawasi pemerintah.

Mantan Jurubicara Presiden RI Ke-4 Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi mengatakan, pemerintah seharusnya mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan hajat hidup rakyat, salah satunya harga tiket pesawat yang melambung tinggi.

"Pengawasan Pemerintah harusnya justru di sektor yang beginian (kontrol harga tiket, sembako, jalan untuk mudik Lebaran), banyak manfaatnya buat rakyat," tulis Adhie di Twitter, Minggu (12/5).

Adhie menilai, mengontrol percakapan tokoh di media sosial sama sekali tidak ada manfaatnya bagi rakyat. Selain juga menguras energi pemerintah.

"Mengontrol pikiran dan kata-kata para tokoh selain perlu energi besar (juga) ngga ada manfaatnya, bahkan untuk penguasa. Rakyat toh jalan sendiri!" tukasnya.

Beberapa waktu terakhir, publik Indonesia disuguhkan dengan rencana yang dicetuskan oleh Pemerintah, dalam hal ini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, yang menyebut akan membentuk Tim Asistensi Hukum.

Wiranto menjelaskan, tim bentukannya itu akan bertugas melakukan pengawasan dan penilaian terhadap percakapan para tokoh di media sosial. Jika dinilai ada yang melanggar hukum, tim tersebut juga diberi wewenang untuk memberikan rekomendasi kepada penegak hukum.

Sementara di waktu yang sama, masyarakat mengeluh akibat mahalnya harga tiket pesawat domestik. Bahkan mahalnya harga tiket ini sempat menjadi topik pembicaraan utama masyarakat dunia maya, alias warganet.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya