Berita

Mindo Sianipar/Dok

Politik

Politisi PDIP: Kemendag Stop impor Bawang Putih, Tanam Sendiri Aja

MINGGU, 12 MEI 2019 | 09:52 WIB | LAPORAN:

Jelang bulan puasa hingga saat ini, para pedagang di berbagai pasar tradisional di Indonesia mengeluhkan kelangkaan bawang putih. Sudah langka, jika pun ada, harganya sangat tinggi

Di pasar Tradisional Cilacap, hal itu dialami oleh Okta, salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Karna Sidareja.

Dia mengatakan, harga bawang putih kathing per kilogramnya Rp 55 ribu. Sedangkan harga bawang putih biasa Rp 45 ribu per kilogram.

Agar mendapat sedikit untung, Okta menjualnya di pengecer menjadi Rp 60 ribu per kilogram untuk bawang putih kathing, dan Rp 50 ribu untuk bawang putih biasa.

Di Trenggalek, hal yang sama terjadi. Harga bawang putih dari semula hanya Rp 45 ribu per kilogram melonjak hingga Rp 60 ribu per kilogram. Selain naik, pasokan barang dari distributor juga minim.

Anggota Komisi IV DPR, Mindo Sianipar menengarai kelangkaan ini karena bawang putih sudah dijadikan mainan oleh importir untuk meraup keuntungan besar.

“Kementerian Perdagangan segeralah hentikan impor dan polemik bawang putih itu. Kita tanam bawang kita sendiri aja,” tutur Mindo Sianipar.

Pria yang puluhan tahun menggeluti sektor pertanian ini menegaskan, Indonesia masih memiliki lahan yang luas dan cocok untuk ditanami bawang putih. Selain itu, kebutuhan dalam negeri tidak seheboh yang digembar-gemborkan sejumlah pihak.

"Indonesia bisa menanam bawang putihnya sendiri. Dan jika menanam sendiri, hasilnya bisa lebih dari mencukupi untuk kebutuhan kita. Mungkin bisa kita yang malah akan mengekspor," tuturnya.

Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menggambarkan, dengan menanam bawang putih sendiri, petani-petani bawang di Indonesia akan bekerja dengan giat dan mampu membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Selama enam bulan tidak makan bawang putih, kita tidak akan mati kok. Selama itu pula kita bisa menanam dan memproduksi bawang putih kita. Emangnya terus mati kita kalau tak makan bawang putih selama enam bulan?” tantangnya.

Ke depan, menurut dia, Indonesia juga harus mengurangi impor untuk semua jenis komoditas pangan. Dengan memberdayakan petani Indonesia, kebutuhan pangan seperti bawang putih itu tidak akan sulit dipenuhi.

“Tinggal nantinya, pemerintah mengatur harga yang mampu menyejahterakan petani, yang mampu membuat harga juga terjangkau oleh masyarakat. Jangan biarkan tengkulak atau importir yang berkuasa di situ. Supaya masyarakat dan petani kita yang sejahtera," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya