Berita

Foto: Net

Bisnis

Pesawat Rute Palangkaraya-Surabaya Delay Berjam-jam, Ini Penjelasan Lion Air

MINGGU, 12 MEI 2019 | 08:30 WIB | LAPORAN:




RMOL. Manajemen Lion Air mengonfirmasi satu pesawatnya, JT-681 rute Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya ke Juanda, Surabaya mengalami penundaan terbang.


Jadwal penerbangan sedianya pukul 11.40 WIB, Sabtu (12/5), namun baru lepas landas pukul 20.20 WIB.

"Lion Air JT-681 sudah dipersiapkan dengan baik, rencananya memberangkatkan tujuh kru serta 212 penumpang dengan jadwal keberangkatan pukul 11.40 WIB," kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran persnya, pagi ini (Minggu, 12/5).

Maskapai perusahaan itu berdalil pesawat yang akan menerbangkan ke Surabaya harus menjalani penggantian komponen hydraulic system di Palangkaraya.

"Komponen dimaksud didatangkan dari Denpasar sehingga membutuhkan waktu pengerjaan signifikan," jelas Danang.

Danang memastikan Lion Air telah berkoordinasi bersama para pihak terkait dan menginformasikan penundaan itu kepada seluruh pelanggan sesuai perkembangan.

"Dalam upaya menyediakan layanan terbaik kepada pelanggan, Lion Air memberikan kompensasi keterlambatan berdasarkan aturan dalam PM 89 tahun 2015 tentang delay management," tutur Danang.

Lion Air juga menyediakan fasilitas berdasarkan permintaan penumpang apabila ada yang akan melakukan pengembalian dana (refund) atau perubahan jadwal berangkat (reschedule) menurut aturan yang berlaku yaitu PM 185 tahun 2015 tentang standar pelayanan penumpang kelas ekonomi angkutan niaga berjadwal dalam negeri.

"Lion Air sudah memberangkatkan kembali JT-681 menggunakan armada Lion Air lainnya. Pesawat mengangkut tujuh kru serta 196 penumpang. Pesawat mengudara dari Palangkaraya pukul 20.20 WIB dan sudah mendarat di Surabaya pada 21.28 WIB," demikian Danang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya