Berita

Syafti Hidayat/net

Politik

Polisi Harus Usut Penyebab Peserta Aksi Damai Bawaslu Keracunan

SABTU, 11 MEI 2019 | 19:30 WIB | LAPORAN:

Pihak kepolisian didesak untuk segera mengusut kasus keracunan yang dialami belasan demonstran usai berunjuk rasa di gedung Bawaslu, Jumay (10/5) kemarin.

Ketua Umum Benteng Prabowo, Syafti Hidayat ingin agar aktor intelektual yang menyebabkan demonstran secara serentak keracunan harus diseret ke meja hijau.

Dalam hal ini, mereka diduga mengalami keracunan setelah memakan takjil yang diberi seorang wanita tidak dikenal saat berbuka puasa usai demo. Baca: Belasan Peserta Aksi Damai Di Bawaslu Keracunan Usai Makan Takjil Yang Disediakan Wanita Misterius


"Polisi harus usut tuntas atas tragedi keracunan massal yang menimpa belasan peserta aksi demo di Bawaslu," desak Syafti saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/5).

Hal itu, menurutnya, perlu dilakukan agar terungkap siapa aktor intelektual yang ingin membungkam aksi rakyat dalam membongkar dugaan kejahatan pemilu dan pilpres.

"Pelaku penebar racun dalam aksi itu harus diseret ke pengadilan," tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) ini menilai peristiwa tersebut mengingatkan pada tragedi kematian massal lebih dari 500 petugas pemilu. Sebab, menurut dia, bukan tidak mungkin mereka juga meninggal setelah diracun.

"Yang sampai sekarang belum terungkap penyebabnya. Tidak tertutup kemungkinan aktor intelektual dilakukan oleh kelompok yang sama yang ingin membungkam demokrasi dan kedaulatan rakyat," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya