Berita

Jokowi dan Zulhas/Net

Politik

Lagi, Petinggi TKN Sebut Zulhas Minta Jatah Pimpinan Parlemen Ke Jokowi

SABTU, 11 MEI 2019 | 16:42 WIB | LAPORAN:

Petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin kembali mengungkap bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sempat meminta jatah kursi pimpinan parlemen ke capres petahana, Jokowi.

Wakil Sekretaris TKN, Ahmad Rofiq menjelaskan, usai prosesi pelantikan gubernur Maluku beberapa waktu lalu, Zulhas sempat menemui Jokowi untuk mengutarakan keinginan mendapat jatah kursi pimpinan parlemen.

"Waktu menghadiri pelantikan gubernur Maluku, Pak Zul kan sudah berbisik kepada presiden agar PAN tidak ditinggalkan dalam penyusunan kepemimpinan di DPR. Beliau juga membuka ruang dan meminta positioning kepada Pak Jokowi agar PAN tidak ditinggalkan," ungkapnya di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (11/5).

Pernyataan serupa  sempat disampaikan oleh Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding. Sama seperti Rofiq, Karding mengaku dirinya mendengar info tentang Zulhas pernah meminta jatah kursi bagi pimpinan DPR atau MPR untuk fraksi PAN.

Namun belakangan, Sekjen PAN, Eddy Soeparno membantah keras bahwa ketumnya meminta jatah kursi pimpinan parlemen ke Jokowi.

Rofiq nampaknya tak mau ambil pusing dengan bantahan Eddy. Dia hanya menekankan bahwa kapanpun PAN mau, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dengan tangan terbuka akan menerima partai berlambang matahari putih.

"PAN itu kapan pun menyatakan dukungannya kepada Pak Jokowi pasti kita juga akan membuka pintu dengan lebar," pungkas Sekjen Perindo itu.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya