Berita

Foto:Net

Politik

Korsa Kutuk Keras Peracunan Pendukung 02 Di Bawaslu

SABTU, 11 MEI 2019 | 11:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Mantan pendukung Joko Widodo, Komunitas Relawan Sadar (Korsa) mengecam dan mengutuk keras tindakan peracunan terhadap peserta aksi pendukung paslon 02 Prabowo-Sandi di sekitar gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (10/5).

Koordinator Pusat Korsa Amirullah Hidayat menagatakan, keracunan makanan yang dialami peserta aksi unjuk rasa di Bawaslu saat berbuka puasa adalah suatu tindakan yang tidak manusiawi.

"Sebab, itu sudah sangat berbahaya bagi demokrasi di negeri ini," ujar Amir kepada redaksi, Sabtu (11/5).


Pihaknya meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini serta bisa mengungkap siapa di balik kejadian biadab tersebut.

Dan menghimbau kepada para pejuang yang melakukan aksi unjuk rasa menuntut pengusutan kecurangan Pilpres ke depannya untuk berhati-hati dalam menerima bantuan makanan dana minuman.

"Kita sudah ratusan bahkan ribuan kali turun aksi ke jalan sejak zaman Orde Baru, baru kali ini ada kejadian keracunan seperti ini," ucap Amir menyayangkan.

Oleh karena itu, kasus ini harus menjadi kewaspadaan bagi seluruh para pejuang yang turun unjuk rasa ke depannya.

"Dan untuk menghindari kejadian serupa dihimbau membawa makanan dan minuman sendiri demi keselamatan dan kesuksesan perjuangan kita," ujar Amir yang juga kader muda Muhammadiyah.

Belasan orang dari massa aksi damai di depan gedung Bawaslu RI, Jakarta diduga mengalami keracunan setelah memakan takjil yang diberikan seorang yang tidak dikenal saat berbuka puasa, Jumat sore (10/5).

Informasi yang beredar, di tempat logistik massa aksi dari paslon 02 Prabowo-Sandi, ada sepasang laki-laki dan perempuan memberikan satu tas makanan takjil yang berisi gorengan, lontong dan minuman gelas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya