Berita

Kivlan Zen/Net

Politik

Di Depan Bawaslu, Kivlan Zen Serang SBY Dan Demokrat

KAMIS, 09 MEI 2019 | 20:08 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mayjen (Purn) Kivlan Zen menanggapi soal tudingan adanya “setan gundul” yang dilontarkan Andi Arief terhadap adanya orang di luar koalisi serta beberapa purnawirawan yang memberikan informasi sesat kepada Prabowo soal kemenangan 62 persen.

Menurut Kivlan, apa yang dilontarkan oleh Andi Arief merupakan sikap Demokrat yang tidak jelas kelaminnya alias sikapnya.

“Orang Demokrat nggak jelas kelaminnya, SBY nggak jelas kelaminnya,” kata Kivlan di Bawaslu, Jakarta, Kamis (9/5).


Selain itu, manuver Andi Arief dan Demokrat selama ini terlebih usai pencoblosan tidak lain sebagai bagian dari upaya SBY untuk mendeligitimasi Prabowo sebagai Capres yang masih berpeluang menang.

“Dia (SBY) tak ingin ada Jenderal lain yang jadi Presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik,” tegas Kivlan.

Sebagai senior di TNI, Kivlan Zein mengaku tahu betul karakteristik SBY yang dinilai sangat licik, bahkan saat Pilpres 2014 yang lalu secara diam-diam SBY mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tau dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014,” pungkas Kivlan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya