Berita

Diskusi di Tebet/RMOL

Politik

Pakar Khawatir Rupiah Ambruk Saat KPU Umumkan Jokowi Menang

KAMIS, 09 MEI 2019 | 16:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengumuman hasil penghitungan manual Pilpres 2019 yang akan dilakukan KPU pada 22 Mei mendatang berpotensi membuat nilai tukar rupiah ambruk.

Pakar politik Universitas Paramadina, Herdi Sahrasad menjelaskan bahwa Pemilu Serentak 2019 dipenuhi dugaan kecurangan dan dianggap tidak berlangsung secara jujur dan adil. Pemilu dianggap publik tidak lagi kredibel mengingat banyaknya temuan kecurangan yang terjadi.

Herdi khawatir, polemik pemilu tidak kredibel ini menjalar hingga ke dunia internasional. Sehingga, jika hasil pilpres yang diumumkan KPU nanti memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin, maka kepercayaan dunia bakal ambruk.


Imbasnya, akan menjalar hingga pelemahan nilai tukar rupiah.

"Kalau tanggal 22 (Mei 2019) itu KPU memaksakan Pak Jokowi yang menang, saya khawatir karena pemilunya tidak kredibel itu rupiah ambruk, kepercayaan Internasional ambruk, kepercayaan publik ambruk," ucapnya dalam diskusi di Tebet, Jakarta, Kamis (9/5).

"Bayangkan kalau yang terjadi pengumuman 22 Mei yang terjadi distrust sangat mengerikan. Sehingga rupiah menurun dan utang naik terus," lanjutnya.

Menurutnya, pesta demokrasi yang diselenggarakan melalui pemilu diharapkan mendapatkan pemimpin yang dipercaya masyarakat. Sehingga, dengan memiliki kepercayaan tersebut, ekonomi serta rupiah di Indonesia akan menguat.

"Padahal tujuan kita berdemokrasi itu kan pesta demokrasi, mencari pemimpin sehingga siapapun yang kepilih membangun kepercayaan, lalu dengan kepercayaan itu maka rupiah menguat," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya