Berita

Sandiaga Uno/Net

Politik

Eggi Sudjana Tersangka, Sandi: Satu Lagi Pendukung Kita Dikriminalisasi

KAMIS, 09 MEI 2019 | 16:13 WIB | LAPORAN:

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno merasa prihatin dengan penetapan tersangka Politikus PAN Eggi Sudjana oleh phak kepolisian. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu bentuk kriminalisasi terhadap pendukungnya.

"Satu lagi para pendukung kita yang terkriminalisasi. Banyak contoh waktu kampanye yang menghadapi hal yang sama. Ini yang sangat kami sayangkan, memprihatinkan," ujar Sandi di Kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).

Pasangan Capres Prabowo Subianto itu menambahkan, hukum seharusnya tidak dijadikan alat untuk membungkam pihak oposisi seperti yang terjadi saat ini.


"Hukum itu harus ditegakkan seadil-adilnya, jangan hanya tajam ke pengkritik dan oposisi, tapi tumpul kepada penguasa dan penjilat. Bagi saya, kalau hukum tegak seadil-adilnya, (Indonesia) akan adil dan makmur," imbuhnya.

Lebih lanjut Sandi menyebutkan, ia berharap ke depan tidak ada lagi kriminalisasi terhadap pendukung Prabowo-Sandi.

"Jangan karena mendukung Prabowo-Sandi, semua masalah langsung diangkat dari sisi terpolitisasi, terkriminalisasi. Mari sama-sama tegakkan hukum seadil-adilnya, itu tidak boleh memihak," pungkas Sandi.

Diwartakan sebelumnya, Eggi Sudjana ditetapkan tersangka atas dugaan tindak pidana makar. Kasus ini bermula ketika Eggi mengucapkan people power saat deklarasi kemenangan Prabowo di Kertanegara IV, (17/4) lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya