Berita

Mindo Sianipar/Dok

Bisnis

Asal Mau Saja, Tanpa Impor Indonesia Mampu Atasi Persoalan Pangan

KAMIS, 09 MEI 2019 | 13:58 WIB | LAPORAN:

Indonesia memiliki sumber daya manusia dan sumber pangan yang hampir tidak terbatas.

Penemuan katalis untuk bahan bakar yang berasal dari kelapa sawit, membuktikan negeri ini tidak perlu mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Hal itu ditegaskan Ketua Asosiasi Perusahaan dan Alat Mesin Pertanian (Alsintani), Mindo Sianipar menanggapi masih maraknya impor dan polemik kebutuhan pangan di Tanah Air.

Mindo Sianipar yang dinobatkan sebagai salah seorang Inspirator Pangan Indonesia ini menuturkan, di Institut Teknologi Bandung (ITB), sejumlah pakar telah menemukan katalisator untuk mengubah kelapa sawit sebagai bahan baku untuk BBM.

“Penemuan kecil itu sangat bermanfaat dan juga menunjukkan bahwa kita bisa mengatasi persoalan pangan kita sendiri. Tak perlu impor-impor seperti yang sedang ramai dipercakapkan itu,” tutur Mindo Sianipar, Kamis (9/5).

Penemuan itu, lanjutnya, sekaligus menjawab tantangan persoalan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit yang tengah banyak diprotes oleh para petani kelapa sawit.

Dia berharap, penemuan itu dikembangkan Indonesia dan nantinya akan mampu menjadi solusi atas berbagai persoalan kedaulatan pangan juga energi di Indonesia.

Pendiri Sekolah Tani Cariu ini menekankan, Indonesia sebetulnya tidak kekurangan pemikir dan penemu bidang pertanian jempolan.

“Soal konsep, regulasi, pakar dan juga berbagai potensi pertanian untuk kedaulatan pangan, dimiliki oleh Indonesia kok. Hanya saja, di tataran implementasi, masih sangat lamban. Eksekutornya tidak simultan menjalankannya," terangnya.

Meski dalam kondisi tertentu diperlukan juga impor, ia menilai tidak perlu semua bahan pokok.

“Tak selamanya impor itu menjadi solusi bagi Indonesia. Kita harus mengembangkan dan memberdayakan sumber daya manusia Indonesia, mengembangkan potensi dan sumber pangan kita sendiri, memberdayakan petani kita, agar terwujud kedaulatan pangan itu,” imbuhnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya