Berita

Andy William Sinaga/Net

Politik

PILPRES 2019

Kaum Buruh Jangan Mau Dipolitisasi Gerakan People Power

RABU, 08 MEI 2019 | 15:50 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Labor Institute Indonesia atau Institute Kebijakan Alternatif Perburuhan Indonesia menghimbau kepada para buruh atau serikat buruh untuk tidak ikut dalam upaya politisasi buruh terkait gerakan people power menggugat hasil Pilpres 2019.

Sekretaris Eksekutif Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga menagatakan, gerakan people power adalah gerakan inkonstitusional, buruh atau serikat buruh jangan mau diperalat untuk kepentingan politik calon presiden tertentu yang tidak terima hasil perhitungan Pilpres.

"Kami menengarai saat ini ada beberapa elite serikat buruh atau serikat pekerja yang mengkompori para anggotanya di basis atau akar rumput untuk melakukan gerakan dan protes atas hasil pilpres, karena tidak puas atas calon presiden yang didukungnya kemungkinan besar kalah dalam pilpres," ujar Andy William, Rabu (8/5).


Labor Institute Indonesia berharap agar para elite serikat buruh untuk menghimbau agar anggotanya untuk tidak ikut-ikutan dalam gerakan politik seperti peope power, karena akan merugikan para buruh tersebut.

Ancaman peopel power juga akan memperkeruh iklim investasi dan perekonomian, karena bisa saja para investor akan takut berinvestasi di Indonesia karena isu gerakan people power tersebut.

Pihaknya juga menghimbau agar aparat keamanan dapat bertindak tegas guna memberikan rasa aman dan nyaman dalam iklim investasi dan perekonomian di tanah air.

"Biarlah para pengusaha dan para buruh bekerja dengan aman dan nyaman untuk menigkatkan pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia," demikian Andy William.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya