Berita

Presiden Jokowi meninjau lokasi calon Ibukota negara bersama jajarannya/Biropers Istana

Politik

Tinjau Lokasi Calon Ibukota, Jokowi: Di Sini Semuanya Mendukung

SELASA, 07 MEI 2019 | 17:14 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Presiden Joko Widodo hari ini mengunjungi Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi salah satu calon wilayah Ibukota baru Republik Indonesia. Pemerintah menyeriusi wacana pemindahan ibu kota yang telah dirintis sejak era presiden pertama.

"Kami ingin melihat visi ke depan seperti apa. Indonesia sebagai negara besar juga ingin memiliki pusat pemerintahan yang terpisah dengan pusat ekonomi, bisnis, perdagangan, dan jasa. Ini kami ingin menapak ke depan sebagai sebuah negara maju," kata Presiden Jokowi, Selasa (7/5).

Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi pertama yang dikunjungi Presiden dalam melakukan peninjauan awal terkait kelayakan calon Ibukota. Dalam kunjungan ini, Kepala Negara menjelajah kawasan Bukit Soeharto yang berlokasi di Kawasan Taman Hutan Raya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.


Selama peninjauan berlangsung, Jokowi mendapatkan paparan dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kaltim, Zairin Zain.

"Memang ada beberapa lokasi yang kira-kira 1,5 tahun ini sudah dikaji yang salah satunya adalah di Kalimantan Timur yang kurang dan lebih kami datangi siang hari ini," lanjut Jokowi.

Jokowi menyebut, Kalimantan Timur memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya kelengkapan infrastruktur pendukung yang telah tersedia di sekitar kawasan. Keberadaan sarana pendukung tersebut disebutnya dapat menghemat biaya pembangunan apabila di kemudian hari ditetapkan sebagai Ibukota baru Republik Indonesia.

"Di sini saya melihat semuanya sangat mendukung. Kebetulan ini berada di tengah-tengah jalan tol Samarinda-Balikpapan. Kemudian kalau kita lihat di Balikpapan ada airportnya, Samarinda juga ada airportnya. Sudah enggak buat airport lagi, sudah ada dua. Pelabuhan juga sudah ada," tuturnya.

Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa pemindahan dan penyiapan Ibukota baru tidak hanya berkutat pada kesiapan infrastruktur saja. Banyak aspek lain yang masih harus dikaji oleh pemerintah dan dikonsultasikan dengan sejumlah pihak terkait sebelum mengambil keputusan.

"Ada kajian sosial-politiknya seperti apa. Ini yang perlu dipertajam. Kemudian urusan lingkungan dan kebutuhan air seperti apa. Apakah jauh dari sisi kebencanaan entah banjir atau gempa bumi," ucapnya.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo juga akan meninjau kelayakan calon Ibukota lainnya, salah satunya di Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam kunjungannya ke Kalimantan Timur ini, Presiden didampingi oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; dan Staf Khusus Presiden, Sukardi Rinakit.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya