Berita

Pesawat Boeing 737 tercebur ke sungai/BBC

Dunia

AS Selidiki Penyebab Insiden Boeing 737 Tercebur Ke Sungai Florida

SABTU, 04 MEI 2019 | 22:06 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebuah pesawat penumpang tergelincir dari landasan pacu di negara bagian Florida, Amerika Serikat pada Jumat malam (3/5) waktu setempat. Pesawat berakhir di sungai setelah berupaya mendarat saat terjadi badai.

Akibat insiden tersebut, seluruh penumpang selamat namun sebanyak 21 orang dilarikan ke rumah sakit akibat luka ringan.

Pesawat yang digunakan saat itu adalah Boeing 737 yang disewa dan dioperasikan oleh Miami Air International. Pesawat terbang dari Teluk Guantanamo di Kuba ke pangkalan militer di kota Jacksonville.


Kesaksian para penumpang menyebut bahwa pesawat berusaha mendarat saat badai menerjang. Namun pesawat sempat kehilangan kendali hingga akhirnya terhelincir ke Sungai St John.

Sebanyak 136 penumpang dan tujuh anggota awak di atas kapal segera dievakuasi melalui sayap pesawat.

"Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Kita semua bersama-sama," tulis Walikota Jacksonville Lenny Curry di Twitter setelah insiden itu.

Dia juga mengatakan Presiden Donald Trump telah menawarkan bantuan ketika situasinya sedang berkembang.

Stasiun Udara Angkatan Laut Jacksonville menulis di Facebook bahwa dalam insiden itu juga hewan peliharaan yang ikut dalam penerbangan. Namun hewan itu masih belum diambil beberapa jam setelah kejadian karena masalah keamanan.

Salah satu penumpang di pesawat, Cheryl Bormann, menggambarkan momen mengerikan saat pesawat meluncur dari landasan.

"Pesawat itu benar-benar menyentuh tanah dan memantul, jelas pilot tidak memiliki kendali penuh atas pesawat, pesawat itu memantul lagi," katanya kepada CNN.

"Kami berada di dalam air. Kami tidak tahu di mana kami berada, apakah itu sungai atau laut," katanya, seraya menambahkan bahwa ia bisa mencium bau bahan bakar jet yang bocor ke sungai.

Dalam konferensi pers, Kapten Michael Connor, komandan di Naval Air Station Jacksonville, mengatakan itu adalah keajaiban bahwa tidak ada cedera serius atau kematian dalam insiden itu.

Untuk diketahui, Miami Air International sendiri dikontrak oleh militer Amerika Serikat untuk layanan rotator dua kali seminggu antara daratan Amerika Serikat dan Teluk Guantanamo.

Para pejabat mengatakan orang-orang dalam penerbangan Jumat termasuk personil sipil dan militer.

Pasca insiden itu, Boeing merilis pernyataan yang memastikan pihaknya memberikan bantuan teknis kepada Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat, yang sedang menyelidiki insiden tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya