Berita

Margarito Kamis/Net

Politik

PEMILU 2019

Pansus Dan TPF Tidak Bisa Merekomendasi PSU, Tapi Ada Konsekuensi Hukum

SELASA, 30 APRIL 2019 | 09:29 WIB | LAPORAN:

. Panitia Khusus (Pansus) DPR dan tim pencari fakta (TPF) kecurangan pemilu yang diwacanakan tidak serta merta bisa merekomendasikan pemungutan suara ulang (PSU). Sekalipun nantinya mereka menemukan adanya kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis menegaskan, berdasarkan aturan yang ada, yakni dalam UU 7/2017 tentang Pemilu, hanya tiga lembaga yang berhak menentukan PSU bisa digelar atau tidak. Mereka adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Secara konstitusional kewenangan untuk memerintahkan pemilu ulang itu hanya ada pada Bawaslu, KPU sendiri karena dia menyadari ada kekeliruan atau MK setelah memeriksa perkara itu," kata Margarito saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/4).

Meski demikian, lanjut dia, Pansus dan TPF kecurangan pemilu masih bisa dibentuk. Keduanya pun bisa saja berjalan saling beriringan.

Nah, sekalipun UU hanya memberikan kewenangan bagi Bawaslu, KPU dan MK, ditekankan Margarito, kalau nanti Pansus menemukan adanya kecurangan yang TSM, maka itu tetap memiliki konsekuensi hukum.

Namun dia masih enggan menjelaskan lebih jauh tentang konsekuensi hukum apa yang dimaksud.

"Bagaimana bentuk konsekuensinya itu soal lain. Itu butuh diskusi tersendiri lagi," pungkas Margarito.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya