Berita

Foto/Net

Bisnis

Kenaikan Harga Tiket Pesawat Semena-mena

Darmin Turun Tangan
JUMAT, 26 APRIL 2019 | 09:40 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Untuk mempercepat upaya penurunan tiket pesawat, Men­teri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membawa persoalan itu ke Kementerian Koordinator Perekonomian. Harapannya, proses pengam­bilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat. Karena, masalah itu menyangkut banyak in­stansi lain.

"Tadi saya laporkan tarif (pesawat) belum kondusif, ka­mi minta kepada Kementerian Perekonomian dan Kemente­rian BUMN untuk turut serta juga mengatur tarif dari pen­erbangan," ujar BKS-sapaan akrab Budi Karya melakukan Rapat Koordinasi Ramadan di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, kemarin.

BKS menuturkan, enko Perekonomian Darmin Nasu­tion bersedia mengambil alih persoalan ini. Pihaknya kini tinggal menunggu arahan Ke­menko Perekonomian.

Sementara soal keterlibatan Kementerian BUMN, papar BKS, karena berkaitan dengan Garuda Indonesia. "Garuda ini market leader di situ, kalau dia menetapkan tarif batas atas maka yang lain ikut. Tapi kalau dia turun sebagian, yang lain juga akan turun," katanya.

BKS mengungkapkan, den­gan Kemenkoperekonomian yang kini memimpin penan­ganan masalah tiket, rencana Kemenhub bertemu maskapai dibatalkan dahulu. "Kalau udah begini saya nunggu pak menko aja, nggak usah ke­temu," tegasnya.

Menko Perekonomian Darmin Nasution menegaskan, untuk menyelesaikan masalah tiket, perlu ada aturan yang jelas mengenai batas atas dan bawah harga tiket pesawat. Hal itu diperlukan agar ke­naikan tiket tidak dilakukan secara semena-mena.

"Karena biasanya jelang Idulfitri dia naik lagi. Ini perlu diselesaikan agar tidak ber­dampak pada inflasi," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kemen­terian Perhubungan Djoko Sasono menemukan indikasi adanya pergeseran pola perg­erakan penumpang akibat ma­halnya tiket pesawat. Penump­ang banyak yang beralih dari angkutan udara ke angkutan laut.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya