Berita

Ketua Komisi I DPRD Jabar, Syahrir/Net

Nusantara

Jangan Sampai Pemilihan Dirut BJB Sarat Kepentingan Politik

KAMIS, 25 APRIL 2019 | 13:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Jajaran komisaris dan direksi Bank BJB yang akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 30 April 2019 diminta untuk melakukan pembahasan secara optimal terkait kinerja bank itu.

Dalam RUPS nanti terdapat agenda untuk memilih direktur utama bank terbesar Jawa Barat tersebut yang saat ini hanya dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt).

Ketua Komisi I DPRD Jabar, Syahrir mengatakan, jangan sampai pemilihan Dirut Bank BJB sarat akan kepentingan politik atau pribadi salah satu tokoh di Jabar. Karena hal itu dapat menciderai martabat bank kebanggaan warga Jabar.

Politikus asal Partai Gerindra ini pun menilai kinerja bank BJB bilamana dilihat dari pertumbuhan bisnis tidak menunjukkan peningkatan, padahal target bisnis sudah dikecilkan.

"Info periode bisa dicek dari pencapaian target di cabang-cabang, sebagian besar tidak tercapai dan berbeda dengan semangat pencapaian target di tahun sebelumnya," ujar Syahrir dalam keterangannya, Kamis (25/4).

Selain itu di zaman era kepemimpinan Plt Dirut Jabar yang sekarang Kualitas Kredit Nermasalah (NPL) secara umum meningkat dibarengi dengan penurunan porfolio kredit terutama di segmen Komersial, KPR, dan UMKM yang menuntut peningkatan pencadangan CKPN.

"Kualitas pelayanan nasabah dirasakan menurun, seiring dengan penurunan motivasi dan semangat/gairah kerja pegawai yang disebabkan oleh suasana kerja yang tidak kondusif oleh perilaku ini juga menjadi penghambat, kredit menurun dan penghimpunan dana didominasi oleh deposito, sedangkan penyaluran kredit diberikan dengan NIM yang tipis," tuturnya.

Selain minimnya target, sejumlah catatan juga diberikan Syahrir terkait kurang efisien dam sinerginya antar hubungan intra lembaga di Bank milik warga Jabar tersebut.

"Pelaksanaan bisnis dan operasional Bank BJB dinilai belum efisien, masih banyak pemborosan yang sebenarnya bisa diminimalkan, sehingga BOPO tidak berada di atas 80 persen. Tidak ada upaya strategis yang dilakukan berupa program efisiensi dan optimalisasi anggaran biaya," ungkap Syahrir.

"Budaya perusahaan Go Spirit tidak dilanjutkan, seperti program penguatan budaya, program ide kreatif dan innovatif, execution program, budaya hidup sehat, program literasi bjb pustakaku, program pegawai berakhlak mulia, sehigga tanpa disadari kurang keharmonisan diantara pimpinan dan bawahan apalagi menjadi change champion/change leader bagi pegawai bank bjb terjadi kembali," imbuhnya.

Syahrir pun menambahkan, memimpin Bank BJB sama seperti mengendarai mobil, dimana semua tergantung yang menyupir.

"Jadi saya rasa Pemprov perlu mencermati lebih dalam lagi soal kemajuan BJB. Jangan sampai salah memilih SDM yang tidak bisa memberikan kontribusi kepada pembangunan Jawa Barat," tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya