Berita

Andi Arief dan Mahfud MD/Net

Politik

Perang Twit Andi Arief Dan Mahfud MD Soal Presidential Threshold 20 Persen

KAMIS, 25 APRIL 2019 | 11:56 WIB | LAPORAN:

Politikus Partai Demokrat Andi Arief dan Mantan Ketua MK Mahfud MD terlibat perdebatan terkait presidential threshold 20 persen. Andi menyoal sikap Mahfud yang dinilainya 'plinplan' terkait hal tersebut.

Perdebatan bermula ketika Andi mengomentari pemberitaan yang menyebut Mahfud MD mengusulkan agar presidential threshold 20 persen ditinjau kembali. Menurut Andi, sikap Mafhud ini berbeda dengan sikapnya dulu yang mendukung persyaratan pengajuan Capres tersebut.

"Dulu setuju, sadar belakangan. Pasti lagi tremor ini," tulis Andi, Kamis (25/4).

Sontak, cuitan Andi itu ditanggapi pedas oleh Mahfud. Menurutnya, ia telah lama menyatakan sikap tidak setuju dengan threshold 20 persen. Bahkan sikap penolakannya itu ia sampaikan melalui tulisan yang dimuat media massa nasional.

"Hahaha, ente Dik. 2 tahun lalu, saat RUU Pemilu sedang dibahas saya sudah nulis di Kompas, dengan terang benderang bahwa saya tak setuju threshold 20%. Saya juga nulis itu untuk makalah di Fraksi Golkar. Saya setujunya 3,5% (parpol yang sudah punya kursi di DPR). Baca-baca dulu, ya, Dik. Pasti ente yang tremor," saut Mahfud.

Tak hanya, Mahfud kembali mencuit dengan penjelasan yang menguatkan pernyataan bahwa ia menolak PT 20% sejak lama. Ia bahkan meminta kepada Andi Arief untuk banyak membaca sikap penolakannya yang telah dimuat sejumlah media massa itu.

"Jangan omong sebelum tracking," ujar Mahfud.

"Heran juga saya pada @AndiArief__. Pendapat saya bahwa threshold Pilpres 20% itu tidak rasional sudah dikutip banyak media dan saya tulis sendiri sebagai jharian di Kompas. Dia masih bilang saya dulu setuju threshold 20%? Itu di cuitan tadi sudah saya lampirkan buktinya. Siapa yang tremor? Kasihan,"sambung Mahfud.

Seakan tak mau kalah, Andi pun membalas cuitan Mahfud. Andi juga menilai Mahfud cari aman bahkan cenderung lihat arah angin.

"Anda main aman Prof. Lihat angin. Saat voting di parlemen Anda nggak ngapa-ngapain. Lihat arah angin. Tapi itu kan sikap Anda. Saya hargai," ujar Andi.

Lebih lanjut, Andi juga menyindir banyaknya sosok intelektual yang cenderung membenarkan yang kuat.

"Kini banyak intelektual dengan gelar berderet-deret cenderung membenarkan yang kuat ketimbang menguatkan yang benar. Saat voting PT 20 persen atau nol persen mereka di belakang untuk membenarkan yang kuat," tulis Andi tanpa menjelaskan siapa yang dimaksud.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya