Berita

Foto: Repro

Pertahanan

Brimob Dilengkapi Peluru Tajam, Polri: Sesuai Protap

RABU, 24 APRIL 2019 | 16:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebuah video viral menunjukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian tengah mengecek kesiapan pasukan Brimob.

Kepada salah satu personel Brimob, Tito menanyakan soal prosedur tetap (protap) kepolisian dalam pengamanan.

"Jumlah peluru tajam berapa?” tanya Tito dalam video berdurasi 33 detik itu.

"Siap, peluru tajam di magazine kedua isi 20,” jawab anggota.

Tito yang tampak didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan kepada anggota Brimob agar hati-hati menggunakan senjata.

"Jangan main asal tembak, itu masyarakat sendiri, nanti jadi martir," pesan Tito.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebutkan, ada empat hal yang harus diperhatikan petugas saat melakukan pengamanan.  

"Pertama, mengacu ketentuan protap yang berlaku. Kedua, polisi harus memperhatikan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Ada norma sosial, susila, agama, etika dan sebagainya. Yang ketiga, Polri harus menjunjung tinggi hak asasi manusia.Yang keempat polisi mengutamakan tindakan-tindakan pencegahan,” papar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/4).

Selain itu juga perlu diperhatikan Peraturan Kapolri (Perkap) No. 1/2010 tentang penanggulangan anarki.

"Di sana ada enam tahapan mulai tahapan lunak sampai tahapan keras. Tahapan keras itu dengan menggunakan senjata api," imbuh Dedi.

Kemudian dalam Perkap No. 7/2010 tentang implementasi HAM, setiap anggota bisa melaksanakan diskresi ketika penilaian suatu keadaan yang membahayakan anggota maupun orang lain atau masyarakat.

"Artinya ketika ada orang membawa sajam, petugas wajib hukumnya untuk melumpuhkan, tidak perlu peringatan. Di luar negeri enggak ada peringatan,” terangnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya