Berita

Dedi Mulyadi/Net

Nusantara

Bukan Salah KPU, UU Pemilu Yang Tak Representatif

SELASA, 23 APRIL 2019 | 21:53 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kegaduhan yang terjadi dalam tahapan pelaksanaan pemilu serentak 2019 bukanlah kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Semua itu terjadi karena Undang-Undang Pemilu yang tidak representatif.

Pandangan itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi,

“KPU tidak bersalah. Hanya menjalankan undang-undang. UU Pemilu lah yang tidak representatif dan menyebabkan keluhan masyarakat," ujar Dedi seperti dilansir RMOL Jabar, Selasa (23/4).

Atas dasar itu, mantan Bupati Purwakarta itu mengusulkan agar seluruh partai politik dan pemerintah berkumpul dan membahas penyempurnan UU Pemilu. Dedi ingin, agar Pilpres dan Pileg kembali dipisahkan.

“Duduk bersama-sama, membahas perubahan untuk kembali dipisahkan antara Pemilihan Presiden dan Legislatif DPR hingga DPRD, Pilkada serentak juga," kata Dedi.

Menurutnya, kesalahan pada UU Pemilu tersebut yang membuat proses pemungutan dan perhitungan suara yang sebelumnya sederhana, kini menjadi sesuatu hal yang malah menyulitkan.

“Ini kesalahan kolektif dari penyusun undang-undang mulai partai politik dan pemerintah," ujar dia.

Dedi mengusulkan, agar seluruh panitia kelompok pemungutan suara di desa dan kelurahan diangkat menjadi panitia tetap pemilihan yang nantinya akan bekerja mulai dari pemilihan kepala desa, kepala daerah hingga pemilihan Presiden.

“Saya pikir ini solusi yang tepat," katanya.

Dengan demikian, publik tidak lagi menuding bahwa KPU sebagai penyebab proses Pemilu yang panjang dan melelahkan ini yang bahkan membuat banyak panitia KPPS meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya