Berita

Komoditas pangan Papua Barat/RMOL

Kementan Dorong Ekspor Komoditas Pertanian Langsung Dari Papua Barat

JUMAT, 19 APRIL 2019 | 02:32 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 14 instansi pusat dan daerah deklarasi dorong ekspor komoditas pertanian unggulan asal Provinsi Papua Barat.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Sorong Ali Jamil mengatakan, banyak komoditas asal daerahnya berkualitas ekspor tetapi harus lewat wilayah lain seperti Jakarta dan Surabaya. Padahal produksi komoditas diambil dari Sorong seperti biji pala, oil palm kernel, bunga pala, minyak sawit mentah, kopra, durian, alpukat, pisang, sarang semut, dan buah merah.

"Inilah yang harus kita selesaikan bersama. Pemerintah pusat dan daerah harus bersama bahu membahu," katanya, Kamis (18/4).

Jamil menjelaskan bila para pelaku usaha di Sorong mengetahui akan tingginya permintaan terhadap komoditas khas Papua Barat. Salah satunya sari buah merah yang tidak saja diminati pasar domestik tapi juga pasar global seperti Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Dia menambahkan, dari data otomasi di wilayah kerjanya diketahui selama periode Januari-April 2019 lalu lintas buah merah dari Sorong sebanyak 3,2 ton dalam bentuk buah dan 13 liter dalam bentuk ekstrak. Jamil berjanji akan segera lakukan koordinasi dengan instansi terkait agar komoditas tersebut dapat langsung diekspor dari Sorong.

Untuk mendukung upaya pemerintah Kabupaten Sorong, Jamil memberikan aplikasi I-MACE (Indonesian Map of Agricultural Commodities Exports) kepada Bupati Sorong Johny Kamuru. Tujuan aplikasi adalah memudahkan pemerintah daerah dalam memantau potensi pertanian di daerahnya agar dapat dikembangkan lebih baik.

"Ini semua berisi data potensi pertanian, update secara real time. Termasuk keterangan asal daerah dan tujuan negara ekspornya," pungkas Jamil.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya