Berita

Warga mengabtri untuk menggunakan hak suara/RMOL

Dunia

Analis: Australia Pantau Pemilu Indonesia Demi Mengenal Tetangga

RABU, 17 APRIL 2019 | 23:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemilu yang digelar di Indonesia tidak lepas dari pantauan negara-negara asing, termasuk Australia.

Bukan tanpa alasan, para ahli mengatakan, Australia harus memperhatikan pemilu di Indonesia karena negeri kanguru perlu mengetahui negara tetangganya.

"Ini pertanyaan untuk mengetahui tetangga Anda," kata Profesor Colin Brown dari Griffith University.


"Jika Anda ingin hubungan yang baik dengan seseorang, Anda perlu tahu sesuatu tentang mereka," jelasnya.

Brown lebih lanjut menilai, petahana Joko Widodo telah menjadi sekutu Australia dalam banyak hal termasuk kontrol perbatasan.

Sementara lawannya, Prabowo Subianto tidak memiliki rekam jejak sebagai pemimpin politik, namun juga membawa pendekatan nasionalis.

“Salah satu frasa yang dia (Prabowo) gunakan dalam kampanyenya adalah 'Membuat Indonesia hebat kembali'. Dia seperti Trump dalam beberapa hal," tandasnya seperti dimuat 9 News Australia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya