Berita

Aksi AMI di KPK/Net

Politik

KPK Dikawal Agar Tetap Netral Hingga Hari Pencoblosan

RABU, 17 APRIL 2019 | 16:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Muslim Indonesia (AMI) menggelar aksi diam di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). Aksi digelar tepat masa pencoblosan Pemilu serentak 2019.

Koordinator aksi AMI, Ahmad Huzein mengatakan, aksi ini sebagai bentuk menempati janji mereka dalam mengawal KPK agar tetap netral.

"Kami ke sini datang memberikan alarm bagi KPK agar tetap netral. Kami pastikan tepat di hari pencoblosan, KPK tidak bermanuver politik," ujar dia.


Kemudian, masih kata Huzein, AMI bakal terus mengawal KPK hingga lembaga anti rasuah ini benar-benar netral. Mengingat dalam beberapa waktu terakhir, ada oknum penyidik KPK yang diduga memanfaatkan jabatan untuk kepentingan politik sekelompok orang.

"Kami tak bakal berhenti mengawal dan memantau KPK hingga benar-benar netral. Sehingga rakyat dapat percaya dengan kinerja KPK," tuturnya.

Huzein menegaskan, saat ini semua tindak-tanduk KPK terus dipantau rakyat. Hal ini menyusul berhembus kabar KPK terseret dalam pusaran politik.

Untuk itu, pihaknya kembali menekankan pentingnya KPK menunjukkan kinerja yang benar-benar netral termasuk dalam momentum Pilpres 2019.

"Meski beberapa hari terakhir KPK sedang berusaha menunjukkan sikap netral. Namun kami terus mengimbau agar sikap itu jangan diterapkan karena tekanan massa. Namun sesuai napas KPK," pungkas Huzein.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya