Berita

Pertemuan sekjen parpol pengusung Prabowo-Sandi/RMOL

Politik

Koalisi Prabowo-Sandi Minta Masyarakat Dan Aparat Jaga Kondusifitas

SELASA, 16 APRIL 2019 | 00:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekjen partai koalisi pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan menjaga kondusifitas yang mengarah pada potensi kecurangan pemilu.

Hal itu disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat membacakan pernyataan di Media Center Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin malam (15/4).

"Pada masa tenang ini kami beraharap dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia di manapun berada untuk tetap menjaga persahabatan persaudaraan dan persatuan," katanya.

"Karena selama masa tenang ini berbagai macam berita, fitnah, hoax dan berita bohong beredar dari berbagai macam arah. Yang sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan tentang berbagai macam isu," papar Muzani.

Dia juga meminta kepala Polri dan panglima TNI untuk memerintahkan jajarannya turut menjaga netralitas menjelang pemungutan suara 17 April. Sebab, godaan menjelang pencoblosan adalah ujian bagi institusi TNI-Polri dalam menjaga demokrasi.

"Kami tetap berharap dan mengimbau kepada kapolri dan panglima TNI yang telah menjanjikan netralitas aparat di bawahnya pada pemilu. Netralitas polisi dan TNI sangat penting karena ini adalah ujian bagi kepolisian dan TNI dalam menjunjung tinggi demokrasi," jelas Muzani.

Partai koalisi juga masih mendapatkan laporan terkait peretasan ponsel milik para tokoh yang berada di kubu Prabowo-Sandi.

"Kami berharap agar hal-hal dan praktik-praktik seperti ini dihentikan. Karena hal itu tidak mendewasakan dan tidak produktif bagi upaya perbaikan demokrasi," demikian Muzani.

Selain Muzani, pertemuan juga dihadiri Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal, Koordinator Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, dan Jurkamnas BPN Ahmad Riza Patria.  

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya