Berita

Pemilu di Hanoi/KBRI Hanoi

Dunia

Pemilu Di KBRI Hanoi, Pesta Demokrasi Sekaligus Temu Kangen

SENIN, 15 APRIL 2019 | 09:23 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebanyak 200 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Hanoi dan sekitarnya menggunakan hak pilih mereka dalam pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPS) KBRI Hanoi pada Minggu (14/4).

Sebanyak 265 WNI terdaftar dalam DPTLN TPS dan 35 orang di DPTLN Pos. Namun, jumlah pemilih yang datang ke TPS adalah sebanyak 200 orang. Sementara itu, surat suara yang telah dikembalikan melalui pos sampai dengan akhir pekan kemarin adalah sebanyak 28 pemilih.

Dengan demikian, angka partisipasi WNI dalam Pemilu 2019 di Hanoi, baik melalui TPS dan Pos sampai dengan Minggu (14/4) tercatat sekitar 76 persen.

Dutabesar RI Hanoi Ibnu Hadi mengapresiasi kesadaran pemilu para WNI di Vietnam tesebut.

"Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan dalam kaitan ini saya mendorong warga negara Indonesia dimana pun, termasuk di Hanoi, untuk tidak menyia-nyiakan hak pilihnya dalam pemilu yang merupakan bagian dari hak asasi dalam bidang politik" ungkapnya seperti keterangan yang diterima redaksi.

Di antara WNI yang datang untuk memilih di KBRI Hanoi, bahkan banyak yang rela menempuh perjalanan berjam-jam. Di antara mereka adalah 17 WNI yang berangkat dari kediamannya sejak pukul 03.00 dini hari dan menempuh perjalanan darat selama 7 jam untuk dapat menuju TPS di KBRI Hanoi.

Ketujuh belas WNI tersebut bekerja sebagai tenaga profesional di pabrik garmen di Propinsi Nghe An yang terletak sekitar 330 kilometer dari kota Hanoi.

Selain itu juga ada dua mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di Thai Nguyen University of Agriculture and Forestry yang menempuh perjalanan sejauh 80 kilometer dengan motor menuju KBRI Hanoi.

Sebagai informasi, wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri Hanoi cukup luas yang mencakup 40 dari 63 propinsi di Vietnam. Pesta demokrasi di Hanoi tidak hanya memberikan kesempatan bagi WNI untuk menggunakan hak pilihnya tetapi juga sebagai ajang melepas rindu kepada tanah air dan memperat tali silaturahmi dengan sesama WNI di Hanoi.

Setelah selesai mencoblos, WNI dapat mengobati rindu terhadap makanan Indonesia dengan menikmati kuliner khas Indonesia seperti Mie Bakso, Siomay, Pempek dan Es Teler serta aneka makanan ringan mulai dari pisang goreng hingga tahu isi secara gratis.

Untuk semakin memeriahkan suasana, PPLN Hanoi juga menyediakan photo booth bagi WNI yang ingin mengabadikan dan membagikan moment bangga mengikuti Pemilu di luar negeri.

Ketua PPLN Hanoi Gatot K. Soeradji berharap foto yang dibagikan oleh para WNI di media sosial mereka dapat memberi motivasi dan mendorong para pemilih di Indonesia untuk datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019.

Pesta demokrasi juga dimeriahkan dengan panggung gembira yang mengajak WNI untuk bernyanyi. Tarian Gemu Famire telah berhasil menyatukan WNI untuk menari bersama.

"Apapun pilihannya, persatuan dan kesatuan antar masyarakat Indonesia di Hanoi harus tetap terjaga" ungkap Ketua PPLN Hanoi.

Sampai dengan penutupan TPS pada pukul 18.00, tidak terdapat aktivitas yang berpotensi mengganggu kelancaran dan keamanan pemungutan suara di Hanoi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya