Berita

Nusantara

Ini 6 Wilayah Rawan Pemilu...

MINGGU, 14 APRIL 2019 | 20:49 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Kapolda Lampung Irjenpol Drs. Purwadi Arianto, MSi mengatakan ada enam kabupaten yang dinyatakan rawan pelaksanaan pemilu yang jatuh pada 17 April 2019.

Hal itu dikatakannya pada Apel Gelar Pergeseran Pasukan Operasi Mantab Brata tersebut, Kapolda mengatakan ada enam kabupaten yang dinyatakan rawan pelaksanaan pemilu yang jatuh pada 17 April 2019.

Keenam kabupaten tersebut adalah Kabupaten Mesuji, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten ampung Tengah, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pesisir Barat, dan Kabupaten Lampung Barat.


Selain keenam kabupaten yang diperkirakan rawan, Polda Lampung juga mencatat ada 310 TPS rawan, dan 108 TPS sangat rawan dari 26.265 jumlah TPS yang ada di Provinsi Lampung.

"Hasil evaluasi intelejen,daerah rawan sudah disikapi, dan sudah dilengkapi dengan petugas, ada pengamanan terbuka dan tertutup, jaminan TNI Polri, agar tidak ada intimidasi dan provokasi ke warga," ujar Irjenpol Purwadi Arianto.

Faktor yang menentukan kerawanannya dilihat dari potensi terorisme, konflik sosial,  dan kasus kriminalitas."Faktor  rawan tersebut sudah di-maping sedemikian rupa, sehingga sesuai kebutuhan kerawanan daerah," katanya.

Untuk mengantisipasinya, konflik sosial hingga intimidasi, aparat sudah menyiapkan upaya preventif, hingga represif. Bahkan, sniper juga disiapkan di posisi-posisi tertentu.

"Kalau penindakan sudah ada SOP, mulai dari teguran lisan, penggunaan tangan kosong lunak, tangan kosong keras hingga senjata api. Untuk itu (red sniper) saya rasa sudah ada pasukannya di TNI dan Polri, tapi kita utamakan soft power," katanya.

Pada apel tersebut, Irjenpol Purwadi Arianto didampingi Danrem 043 Gatam Kolonel Inf. Taufiq Hanafi, Danlanal Lampung Kolonel Laut Albertus Agung Priyo S, Danbrigif 4 Marinir BS Kolonel Marinir Ahmad Mulyono, SE, MM.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya