Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Pemerintah Perlu Atasi Peningkatan Pengangguran Terdidik

JUMAT, 12 APRIL 2019 | 19:27 WIB | LAPORAN:

Komisi XI DPR RI merisaukan meningkatnya peganggur muda atau youth unemployment yang terdidik berusia 15-24 tahun.

"Kita sangat risau ketika saat ini anak-anak muda yang lulus SMA atau SMK ke atas malah banyak yang menganggur. Ini tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah untuk memperbaiki sistem pendidikan sekaligus mendorong perekonomian agar mampu membuka lapangan kerja yang sesuai," jelas anggota Komisi XI Ecky Awal Mucharam kepada wartawan, Jumat (12/4).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, persentase peganggur muda secara umum menurun dari sekitar 22 persen di tahun 2014 menjadi 20 persen pada 2018. Namun, data BPS juga menunjukkan bahwa mayoritas dari penganggur muda berpendidikan SMA ke atas yaitu dari katagori SMA umum, SMK, diploma, dan sarjana.

Persentase penganggur muda yang berpendidikan SMA ke atas meningkat dari 60 persen tahun 2014 menjadi 74 persen pada 2018. Disebabkan peningkatan penganggur muda dengan pendidikan SMK dari sekitar 23 persen di tahun 2014 menjadi 33 persen tahun 2018, dan juga diploma dan sarjana dari 4,4 persen tahun 2014 menjadi 10 persen tahun 2018.

Menurut Ecky, data tersebut menjadi pertanyaan serius terkait kualitas pendidikan yang dijalankan pemerintah.

"Mereka sudah investasi waktu dan tenaga untuk bersekolah tetapi tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Ini ironis dan harus dievaluasi secara mendalam. Juga perlu evaluasi mengapa pertumbuhan ekonomi yang terjadi tak sepenuhnya menyerap anak-anak muda yang berpendidikan SMA ke atas. Mungkin tentu mereka berharap pendapatan yang layak dan bekerja pada sektor formal. Maka pemerintah perlu mendorong agar lapangan kerja bisa tercipta yang juga sesuai dengan ekspektasi anak-anak muda ini," papar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya