Berita

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri/Net

Menaker Apresiasi Layanan Tanggap Bencana Alam Bagi Pekerja

JUMAT, 12 APRIL 2019 | 17:52 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

. Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengapresiasi atas diluncurkannya inovasi pelayanan baru dari BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini disampaikan Hanif dalam peluncuran layanan masyarakat 175 dan layanan cepat tanggap bencana alam di Jakarta.

"Layanan Cepat Tanggap (LCT) bencana alam ini bertujuan untuk melakukan penanganan cepat dan efektif saat terjadi musibah atau bencana alam yang melibatkan peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Menteri Hanif, Jumat (12/4).

Peresmian ini juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto beserta jajaran direksi dan dewan pengawas BPJS Ketenagakerjaan.

Terkait dengan pelayanan Hanif menyampaikan bahwa peserta bpjs ketenagakerjaan tentu berharap agar bisa terus mendapatkan pelayanan yang baik, pelayanan yang cepat tanggap dalam melayani masukan maupun keluhan dari pelanggan.

"Saya meminta agar BPJS Ketenagakerjaan terus memberikan peningkatan pelayanan, peningkatan dalam hal pemanfaatan yang didapatkan oleh pelanggan, serta peningkatan keikutsertaan masyarakat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujar Hanif.

Selain itu Hanif juga berpesan kepada bpjs ketenagakerjaan untuk tetap melakukan, inovasi, kolaborasi,serta sinergitas dengan para stakeholder, agar bpjs ketenagakerjaan tetap sukses dan terus maju.

Hanif mengatakan bahwa saat ini dunia telah berubah dengan cepat, oleh sebab itu kecepatan dalam hal merespons merupakan hal mutlak yang diperlukan saat ini," ujar Hanif dalam memberikan sambutan dalam peresmian layanan BPJS Ketenagakerjaan.

Sebagai informasi, layanan masyarakat 175 memiliki filosofi, yakni layanan jaminan sosial yang ramah pelayanan, merespons dengan cepat masukan maupun keluhan layanan pelanggan peserta jaminan sosial ketenagakerjaan.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya