Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

PLN Amankan Pasokan Listrik Selama Pemilu

JUMAT, 12 APRIL 2019 | 17:20 WIB | LAPORAN:

Pasokan listrik selama Pemilu 2019 pada H-7 sampai H+7 untuk sistem kelistrikan Jawa-Bali berada pada kondisi aman.

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PT PLN I Made Suprateka mengatakan, saat pemungutan suara 17 April, beban listrik diproyeksikan mengalami penurunan jadi 15.571 Megawatt pada siang hari dan di malam hari menjadi 22.895 MW.

"Semua telah disiapkan oleh PLN dengan baik. Saran saya yang pertama tinggal implementasi dicek detailnya terutama untuk tanggal 17 karena tanggal tersebut dilaksanakan di seluruh Nusantara dan TPS-nya kalau tidak salah banyak sekali, mungkin ratusan ribu. Jadi tolong ada monitoring sampai ke unit rayon PLN masing-masing," jelas Made dalam kunjungan kerja memantau kesiapan pasokan listrik dan kesiagaan PLN jelang pemilu di PLN Pusat Pengaturan Beban (P2B) Jawa-Bali di Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/4).

Menurut Made, PLN P2B Jawa-Bali mempersiapkan banyak hal untuk mengawal kebutuhan pemilu. Siaga Pemilu PLN akan dilaksanakan tanggal 17-24 April 2019 dan berlaku di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mempermudah pemantauan kondisi sistem kelistrikan terutama pada objek-objek vital seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum dan KPUD.

Menteri ESDM Ignasius Jonan yang juga hadir dalam acara tersebut mengimbau PLN dan KPU agar mengadakan pertemuan kembali sebelum 17 April. Tujuannya untuk memeriksa kembali kebutuhan listrik khususnya daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau.

"Intinya semuanya sudah oke. Tinggal lakukan final cek agar kita bisa hindari gangguan-gangguan kelistrikan selama proses pesta demokrasi ini," jelas Jonan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya