Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Dan Kubunya Dalam Situasi Panik

RABU, 10 APRIL 2019 | 00:54 WIB | OLEH: SYAFRIL SJOFYAN

HARUS dimaklumi bahwa Jokowi dan kubunya sekarang dalam situasi kepanikan yang sangat menyaksikan militansi dukungan kepada kubu 02. Mudah-mudahan mereka bisa menahan diri. Sehingga tetap menjaga demokrasi, supaya penyelenggara pemilu dan aparat tetap bisa netral.

Terbukti apa yang disampaikan Rizal Ramli benar, bahwa tidak bisa melawan yang lagi berkuasa dengan akses kekuasaan dan dana yang besar tak terbatas. Bertanding dengan banyak-banyakan uang jelas akan kalah, akan tetapi pertahana yang sedang berkuasa hanya bisa dilawan dan dikalahkan dengan militansi.

Faktanya sekarang hal itu yang ditunjukan oleh para pendukung dan relawan 02, mereka melakukan kegiatan dengan biaya sendiri, berpatungan, dan bergerak sendiri tanpa menunggu komando dan arahan secara penuh semangat.

Hal itu yang tidak dipunyai oleh pertahana karena para relawannya akan pragmatis, tidak mungkin diberikan alasan tidak ada dana, toh sedang jadi presiden menguasai BUMN dan sebagainya.

Ini yang menjadi perbedaan antara 01 dan 02 ditambah dengan fenomena baru yakni munculnya komunitas emak-emak yang  ternyata lebih militan dari aktivis mahasiswa ataupun buruh, karena himpitan masalah ekonomi yang langsung mereka alami seperti naiknya harga dan daya beli yang menurun.

Jika kita saksikan kegiatan mereka emak-emak tersebut keluar masuk kampung, melakukan kegiatan sosialisasi tanpa diminta, tanpa APK malah mereka bikin sendiri dengan alat peraga dari karung karung bekas. Intinya ada keinginan besar untuk terjadinya suatu perubahan. rmol.id

Penulis adalah pemerhati isu sosial dan politik, tinggal di Bandung.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya