Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) bekerja sama dengan KawalPemilu.org meluncurkan gerakan Iluni UI Kawal Pemilu.
Gerakan tersebut diselenggarakan untuk mengajak seluruh alumni UI terlibat secara aktif untuk memastikan jalannya Pemilu 2019 yang transparan, langsung umum bebas rahasia, jujur dan adil.
"Iluni UI ingin secara aktif berpartisipasi mengawal Pemilu 2019, terutama melindungi kesahihan data suara di level TPS," kata Ketua Umum Iluni UI, Arief Budhy Hardono dalam keterangannya, Selasa (9/4).
"KawalPemilu-Jaga Suara adalah platform yang terbuka untuk publik, independen dan memiliki sistem yang mudah untuk digunakan sehingga kami memutuskan untuk berkolaborasi dengan mereka," jelasnya lebih lanjut.
Hadir saat peluncuran yakni Ketua Dewan Pertimbangan Iluni UI Hotbonar Sinaga, Sekjen Iluni UI Andre Rahadian dan beberapa ketua di antaranya Tommy Suryatama, Eman Sulaeman Nasim, dan Aning Katamsi. Juga beberapa alumnus UI antara lain Ahmad Fathul Bahri (PKS), Christina Aryani (Golkar), Dara Nasution dan Susy Wiyantini (PSI), Satrio Pramono dan Kenny (Garuda), serta Dani Marlen (Golkar).
"ILuni mendorong para alumni UI untuk terjun berkolaborasi di semua lini termasuk di legislatif agar terus didukung dan meningkatkan kepercayaan publik dengan menerapkan nilai Universitas Indonesia yaitu veritas, probitas, justicia di parlemen," paparnya.
Arief menambahkan, Iluni UI sebagai komunitas masyarakat terdidik dengan lebih dari 450 ribu anggota yang tersebar di segenap penjuru Indonesia berkomitmen untuk berperan aktif dalam mewujudkan Pemilu berkualitas yang jujur dan adil. Dengan begitu, Indonesia naik kelas di pesta demokrasi 2019.
Salah satu penggagas KawalPemilu, Elina Ciptadi menceritakan, beberapa tahun belakangan ini pihaknya melihat fenomena foto-foto di TPS. Menurut dia, hobi foto ini bisa dimaksimalkan dengan cara menggunakan ponsel untuk memfoto formulir C1 plano di TPS setelah penghitungan suara selesai, lalu di-
upload ke
upload.kawalpemilu.org. "Kami sangat mengapresiasi komitmen Iluni UI yang mengajak anggota-anggotanya untuk mengumpulkan bukti paling dasar dari Pemilu 2019, yaitu formulir C1 plano," ujarnya.
Ia berharap di hari ke depan akan semakin banyak organisasi yang bergabung dengan platform independen KawalPemilu untuk secara sukarela menjaga suara rakyat di 809.500 TPS di seluruh Indonesia.
Sekjen Iluni UI Andre Rahadian mengajak tidak hanya alumni UI tapi juga alumni PTN yang tergabung dalam Himpunan Alumni Universitas Negeri (Himpuni) juga masyarakat untuk bergabung bersama.
"Setiap anggota masyarakat khususnya alumni UI yang ingin bergabung menjadi relawan Iluni UI Kawal Pemilu dapat mengunjungi
bit.ly/iluniuikawalpemilu. Setelah itu klik tulisan
Login with Facebook. Lalu klik tulisan â€terima undangan dari Iluni UI. Setelah itu mencoba sistemnya dengan cara klik
: test upload foto," urainya.
"Semua relawan Iluni UI Kawal Pemilu dapat memotret kertas hasil penghitungan suara (C1) di setiap TPS lalu mengupload," terangnya.