Berita

Diskusi pemilu/RMOL

Politik

Terulangnya Head To Head Bikin Kubu Capres Saling Mendelegitimasi

SELASA, 09 APRIL 2019 | 16:11 WIB | LAPORAN:

Pemilu 2019 yang diselenggarakan secara serentak antara pemilihan anggota dan pemilihan presiden dapat saling mengalahkan salah satu kontestan yang ada.

Di mana, hingar bingar pileg tergerus dengan meriahnya pilpres. Salah satu faktor penyebabnya adalah head to head capres terulang kembali seperti Pemilu 2014 antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto.

"Pileg itu kalah hingar bingar dengan capres dan cawapres. Pengulangan 2014 head to head cuma Jokowi sekarang didampingi oleh ulama dan Prabowo di dampingi oleh Sandi," ujar pengamat politik LIPI Indria Samego dalam diskusi 'Prediksi Dinamika Pemilu Serentak 2018 Dalam Perspektif Sosial Politik dan Keamanan, di Kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (9/4).
 
Parahnya lagi, salah satu pendukung capres memilih lebih ke arah mendelegitimasikan rivalnya. Jadi bukan narasi yang dibicarakan melainkan argumentasi untuk menjatuhkan salah satu calon.

"Jadi posisi head to head yang mengakibatkan masing-masing berusaha mendelegitimasi lawan baik kelompok kosong dua ke kosong satu atau sebaliknya," beber Indria.

Terbukti adanya pernyataan dari kedua kubu yang bisa saja tidak memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, justru mengarah ke arah konflik.

"Karena ada informasi berita-berita yang mengarah, satu bilang people power, satu bilang perang total. Seolah-olah pemilu ini berlangsung diwarnai tarik menarik. Dimensi pendidikan politik tidak menonjol, yang menonjol semangat untuk mencari jatuhnya lawan," papar Indria.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya