Berita

Pemaparan survei LKPI/RMOL

Politik

Banyak Masyarakat Tidak Puas, Elektabilitas Jokowi Hanya 40,9 Persen

JUMAT, 05 APRIL 2019 | 20:08 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Hasil penelitian terbaru Lembaga Kajian Pemilih Indonesia (LKPI) menempatkan pasangan capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul dari rivalnya Joko Widodo-Maruf Amin.

"Tingkat elektabilitas pasangan Joko Widodo-Maruf Amin hanya berkisar 40,9 persen, dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 58,1 persen," kata Direktur Eksekutif LKPI Tubagus Alvin saat pemaparan survei di Hotel Gren Alia, Menteng, Jakarta, Jumat (5/4).

Dia menjelaskan, beberapa penyebab elektabilitas Jokowi-Maruf merosot antara lain sebanyak 58 persen responden menilai Indonesia saat ini sedang berjalan ke arah yang salah, seperti bertambahnya utang negara, tingginya tingkat korupsi, kehadiran tenaga kerja asing serta maraknya jual beli jabatan di pemerintahan.

"Kedua, menurunnya tingkat pendapatan dan perekonomian keluarga yang sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia sebesar 85,5 persen selama kurun waktu empat tahun terakhir," beber Alvin.

Ditambah lagi ketidakpuasan masyarakat atas kondisi negara saat ini, seperti berkembangnya ideologi khilafah sehingga mengancam Pancasila dan suburnya politik identitas dalam kehidupan sosial.

"Hal ini tercermin dari temuan survei sebanyak 79,1 persen, sehingga mengakibatkan ketidakpuasan masyarakat mencapai 65,6 persen," jelas Alvin.

Survei LKPI digelar pada 20 Maret hingga 3 April 2019 terhadap 2.426 responden di 34 provinsi. Menggunakan metode sampel acak berjenjang, hasil survei mencatat tingkat kesalahan sebesar 1,99 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.  

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya