Berita

Arief Budiman/Net

Politik

Tiga Akun Penyebar 'Video Server KPU Di-setting' Dilaporkan Ke Bawaslu

JUMAT, 05 APRIL 2019 | 00:43 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan tiga akun di media sosial yang dianggap menyebarkan video kecurangan KPU. Dalam video yang beredar itu dikatakan bahwa server KPU telah mengatur kemenangan salah satu paslon dalam pilpres mendatang.

Baca: Viral Video Sebut Server KPU Dibajak Kubu 01, KPU: Kami Bakal Lapor Polisi

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan pihaknya merasa dirugikan atas sebaran video tersebut. Atas alasan itu, pihaknya melaporkan ke Bawaslu.

"Berdasarkan tuduhan tidak berdasar yang beredar melalui video di media sosial, maka KPU merasa dirugikan dan malam ini melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Ada beberapa hal yang kita laporkan, sekurang-kurangnya ada 3 akun di media sosial," ujar Arief di Bareskrim, Gedung Awaloedin Djamin, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/4).

Arief turut melampirkan sejumlah alat bukti berupa rekaman video, dimana di dalamnya terdapat beberapa orang yang menyampaikan hal yang tidak benar.

Namun demikian, dia menegaskan tidak mengetahui siapa yang berada dalam video tersebut. KPU, kata Arief, hanya fokus melaporkan akun yang digunakan untuk menyebarkan video itu.

"Saya tidak tahu itu siapa (yang berada di dalam video). Yang kami laporkan akun-akun yang digunakan untuk menyebarkan video tersebut, dan video sendiri kita sampaikan di dalamnya ada beberapa orang yang saya tidak tahu  siapa dia, tapi menyampaikan informasi yang tidak benar terkait KPU," jelasnya.

Lebih lanjut, Arief menegaskan pelaporan kepada aparat penegak hukum ini adalah upaya KPU untuk menangkal hoax. Dia juga berharap pelaku penyebar hoax tersebut dapat segera ditangkap.

"Dan kami tentu sangat berharap pelaku yang menyebarkan berita tidak benar ini bisa ditangkap dan harus tahu mana yang hoax, mana yang fakta," tukas Arief.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Albertus Rachmad Wibowo, menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti pelaporan dari KPU.

Saat ini, ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran belum melakukan pemeriksaan.

"Ketua KPU beserta seluruh komisioner, kita akan menindaklanjuti (laporan). Saya belum bisa beri keterangan apapun karena kita belum melakukan pemeriksaan. Malam ini kita akan lakukan pemeriksaan," kata Rachmad.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya