Berita

Kepala Bidang Pemenangan Pilpres DPP PBB, Sukmo Harsono/RMOL

Politik

Perseteruan Habib Rizieq Dan Yusril Diduga Berkaitan Dengan Sosok Firza Husein

RABU, 03 APRIL 2019 | 21:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Bulan Bintang mengaku heran dengan sikap Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab yang menyebut Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra berbohong soal keraguan Habib Rizieq terhadap keislaman Prabowo.

Kepala Bidang Pemenangan Pilpres DPP PBB, Sukmo Harsono menyebut, keanehan tersebut terlihat pada klarifikasi Habib Rizieq yang baru dipublikasi melalui Front TV baru-baru ini. Padahal ucapan Yusril terjadi 2018 silam.

"Pertanyaan kemudian mengapa video percakapan Pak Yusril pada November 2018 itu baru dijawab dan dikomentari pada hitungan beberapa jam lalu. Ini menjadi sebuah pertanyaan besar bagi kader PBB," kata Sukmo di Hotel Cipta, Pancoran Jakarta, Rabu (3/4).

Keanehan itu lantas membuat banyak publik bertanya-tanya dan membuat analisis liar di masyarakat.

"Beberapa masyarakat dan beberapa pengamat yang mengikuti video tersebut kemudian membuat berbagai macam asumsi yang melatarbelakangi mengapa video Habib ini diluncurkan detik-detik sekarang atau hitungan beberapa jam lalu," kata Sukmo.

Salah satu yang ia singgung adalah sosok Firza Husein. Firza adalah sosok perempuan yang dikaitkan dekat dengan Habib Rizieq.

Diketahui, Yusril sendiri menjadi kuasa hukum Firza pada 31 Maret 2018 terkait perkara makar yang menimpa Firza saat aksi 212. Sukmo berujar, Firza sangat mengharapkan kasusnya berujung SP3 (Surat Pemberhentian Penyidikan Perkara).

"Sebagaimana saudara ketahui Firza Husein sedang ada masalah hukum dan saat ini ibunya yang merupakan keluarga besar PBB meminta bantuan hukum kepada Prof Yusril untuk menyelesaikan kasus Firza," jelasnya.

Soal tudingan kebohongan Yusril, ia justru balik menyindir kasus Habib Rizieq yang membuatnya saat ini menetap di Arab Saudi.

"Pak Yusril tidak pernah mengingkari membuat percakapan. Jadi ini alat bukti. Yang suka berbohong terhadap peristiwa chatting siapa?" demikian Sukmo.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya