Berita

Foto/Net

Nusantara

Menteri Nasir: Radikalisme Mengancam Harmoni Kehidupan Berbangsa

RABU, 03 APRIL 2019 | 20:53 WIB | LAPORAN:

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengajak insan perguruan tinggi senantiasa merawat dan menjaga sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.

Menurutnya, perguruan tinggi sebagai institusi pengembangan akademik harus mampu mengambil peran strategis dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila dari rongrongan radikalisme yang mengancam.

"Radikalisme sangat mengancam harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, radikalisme harus dibersihkan dari negeri Indonesia ini," kata M. Nasir di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Rabu (3/4).

Dia menjelaskan bahwa dalam upaya mewujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan pemerintah mendorong pembangunan tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, namun juga harus merata di seluruh Indonesia.

"Pembangunan yang dahulu lebih banyak dinikmati oleh penduduk Pulau Jawa saat ini didorong untuk bersifat Indonesia sentris, merata di wilayah NKRI," papar M. Nasir.

Ditambahkannya, negara Indonesia yang maju dan berkeadilan tidak bisa dilepaskan dari semangat dan upaya anak-anak bangsa dalam merawat, menjaga dan mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan.


"Baik berupa Pancasila sebagai ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai dasar negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia," demikian M. Nasir.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya