Berita

Foto: Repro

Politik

Beredar, Rekaman Maruf Amin Ingin Ahok Harus Dihabisi

RABU, 03 APRIL 2019 | 12:55 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Rekaman pernyataan Maaruf Amin yang mengatakan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah sumber konflik di Indonesia beredar di jejaring media sosial sepanjang hari ini, Rabu (3/4).

Video tersebut berdurasi 28 detik. Tidak diketahui kapan dan di acara apa video itu direkam.

Melihat dari isi pembicaraan Maruf Amin patut diduga video itu diambil saat kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok terkait pernyataannya mengenai Surat Al Maidah ayat 51.

Ketika itu Maruf Amin adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengeluarkan pernyataan resmi bahwa apa yang dikatakan Ahok tersebut adalah penistaan terhadap agama dalam hal ini Islam.

“Menurut saya, Ahok itu sumber konflik. Bangsa ini akan konflik, tidak akan berhenti kalau Ahok tidak (tidak dilanjutkan). Maka itu (tidak dilanjutkan, tangan dikepalkan),” ujar Maruf Amin.

“Makanya Ahok itu harus kita habisi. Itu sudah pakainya fiqul siasah (fikih politik),” demikian Marif Amin.

Komentar-komentar di jejaring media sosial secara umum terbelah. Ada yang menganggap bahwa viral video itu menjelang 17 April dapat merugikan kubu Joko Widodo-Maruf Amin karena pendukung Ahok kembali tersakiti dan bukan tidak mungkin akan meninggalkan pasangan itu.

Ada juga yang berpandangan bahwa viral video itu tidak akan berdampak apa-apa bagi perolehan dukungan suara Jokowi dan Maruf Amin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya