Berita

Basaria Panjaitan/Net

Hukum

3 Kardus Sudah Dibuka, KPK Temukan Cap Jempol Pada Amplop 'Serangan Fajar' Bowo Sidik

RABU, 03 APRIL 2019 | 07:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai membuka satu per satu kardus berisikan uang yang diperkirakan berjumlah Rp 8 miliar lebih untuk 'serangan fajar' caleg DPR Bowo Sidik Pangarso.

Jurubicara KPK Febri Diansyah menyebutkan ada 82 kardus yang disita tim KPK plus dua kontainer plastik berisikan sekitar 400 ribu amplop.

"Sampai dengan hari ini, kami baru bisa menghitung kardus yang ketiga. Dan kami akan buka semuanya," ujar Jurubicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Kuningan Jakarta Selatan, Selasa malam (2/4).


"Jadi, sekitar 79 kardus lagi dan dua kontainer lagi yang belum dibuka," sambungnya.

Seluruh barang bukti itu disita dari kantor milik Bowo di Pejaten, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/4) lalu.

Anggota DPR dari Fraksi Golkar itu telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap kerja sama pengangkutan distribusi pupuk PT Pupuk Indonesia Logistik menggunakan kapal PT Humpuss Transportasi Kimia (PT HTK).

Febri mengatakan, tiga kardus yang telah dibuka itu terdapat amplop dengan cap jempol. Namun tidak ada nomor urut.

"Memang ada stempel atau cap-cap tertentu di amplop tersebut. Ada cap jempol di amplop tersebut," ungkap Febri.

Jumlah uang telah dihitung sejauh ini mencapai Rp 246 juta dari Rp 8 miliar yang diduga ada di 400 ribu amplop yang disita.

Meski begitu, Febri menekankan, penyidik masih menduga duit dalam amplop tersebut diperuntukkan kepentingan 'serangan fajar' Bowo yang maju kembali dalamm Pemilihan Legislatif 2019.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya