Berita

Laksma TNI Tunggul Suropati/PLH. Kabidpenum Puspen TNI, Letkol Inf. Abidin Tobba

Pertahanan

Kapuspen TNI: Prajurit Dan PNS TNI Percayalah Pada Komandan Satuan Masing-masing

RABU, 03 APRIL 2019 | 07:48 WIB | LAPORAN:

Penyebaran informasi dan kabar bohong (hoax) melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan yang membahayakan persatuan dan kesatuan, serta ke-bhinneka tunggal ika-an.
 
Demikian ditegaskan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Sisriadi dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakapuspen TNI, Laksma TNI Tunggul Suropati pada pembukaan Penataran Public Relations TA. 2019 bekerjasama dengan Sekretaris Nasional Kine Klub Indonesia (Senakki) di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/4).
 

Menurut Mayjen TNI Sisriadi, tantangan yang dihadapi ke depan akan sangat kompleks. Salah satunya adalah semakin masifnya penggunaan media sosial yang dijadikan sebagai medan pertempuran baru oleh segelintir orang untuk mencapai tujuannya. 

"Untuk itu, prajurit dan PNS TNI harus cerdas, pandai memilih dan memilah berita yang positif dan bermanfaat," ucapnya.
 
Kapuspen TNI mengingatkan bahwa guna membentengi pengaruh negatif dari penggunaan media sosial oleh kelompok yang tidak bertanggungjawab dengan menyebar berita hoax tersebut, maka kata kunci bagi prajurit dan PNS TNI adalah jangan mudah percaya terhadap  informasi yang beredar.

"Percayalah kepada komandan satuan masing-masing," tegasnya.

Selanjutnya Kapuspen TNI mengatakan, Satuan Penerangan TNI sebagai public relations merupakan salah satu pilar penting dalam komunikasi publik dalam upaya menciptakan citra positif TNI.
 
“Sudah seharusnya kita senantiasa menyelaraskan kemampuan, dengan tuntutan lingkungan dan kebutuhan organisasi, agar eksistensi dan citra posistif TNI di era keterbukaan informasi dewasa ini, tetap dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan untuk kepentingan bangsa dan negara yang kita cintai ini," jelasnya.
 
Kapuspen TNI menjelaskan, penataran public relations ini bertujuanmeningkatkan sumber daya manusia, yang mampu mengkomunikasikan dan mentransformasikan kinerja TNI di bidang penerangan, baik di lingkungan internal maupun eksternal TNI, dalam rangka membangun dan memantapkan interoperabilitas jajaran penerangan TNI guna mendukung tugas pokok TNI.
 
Ia mengharapkan melalui penataran ini para peserta memiliki pemahaman dan keterampilan praktis di bidang public relations. 

"Semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat, khususnya dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia institusi penerangan TNI," katanya.

Populer

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

KPK Membodohi Publik jika Tidak Tahu Keberadaan Kaesang

Selasa, 03 September 2024 | 15:22

UPDATE

Setelah di Korsel, Giliran Pekerja Samsung India Mogok Kerja

Selasa, 10 September 2024 | 08:07

Jokowi Lebih Pilih Plt untuk Isi Kursi Mensos dan Seskab

Selasa, 10 September 2024 | 07:55

LPEI Dorong Eksportir Garap Pasar Afrika

Selasa, 10 September 2024 | 07:38

Digugat Kader, PDIP Bakal Alami Guncangan Politik

Selasa, 10 September 2024 | 07:24

Indonesia Butuh 14 Miliar Dolar AS untuk Penuhi Target Bauran EBT 20 Persen

Selasa, 10 September 2024 | 07:13

Mantan Gubernur Bank Sentral: Tiongkok Harus Fokus Melawan Tekanan Deflasi

Selasa, 10 September 2024 | 07:03

Transjakarta Perpanjang Jam Operasional saat Laga Garuda Kontra Australia

Selasa, 10 September 2024 | 06:58

Mahasiswa Gadungan di Lampung Gasak 5 Motor di Kampus

Selasa, 10 September 2024 | 06:42

DPR Panggil Kominfo dan Operator terkait Registrasi Kartu Prabayar Ilegal

Selasa, 10 September 2024 | 06:11

Kalau Kaesang Ngerti Hukum, Fasilitas Jet Pribadi Pasti Ditolak

Selasa, 10 September 2024 | 05:33

Selengkapnya