Berita

Foto: Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono

Pertahanan

Latma Elang Strike 2019 Pererat Kerjasama TNI-AD Pakistan

RABU, 03 APRIL 2019 | 06:38 WIB | LAPORAN:

Latihan Bersama (Latma) Elang Strike 2019 yang melibatkan personel TNI Angkatan Darat dengan Angkatan Darat Pakistan dapat meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara.

Demikian disampaikan Athan RI untuk Pakistan Kolonel Kav Dody Muhtar Taufik pada saat acara penutupan latihan bersama TNI Angkatan Darat dengan Angkatan Darat Pakistan di Pusat Latihan National Counter Terrorism Center (NCTC) di Pabbi, Pakistan, kemarin (Selasa, 2/4).

Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Dody menyampaikan TNI AD telah mengirimkan 20 personel dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dantiga personel observer TNI AD ke Pakistan dalam rangka mengikuti Latma Elang Strike 2019.

Lebih lanjut Kolonel Dody  menyampaikan latma Elang Strike 2019 yang memiliki makna burung yang kuat dan fokus terhadap sasaran dilaksanakan selama sembilan hari mulai 25 Maret 2019. Latma TNI AD dengan AD Pakistan ini digelar untuk yang pertama kali.

Kolonel Dody juga menyampaikan terima kasih kepada pejabat AD Pakistan selaku tuan rumah latma atas sambutan dan pelayanan yang baik terhadap seluruh personel militer Indonesia.

Menurutnya, latma ini merupakan awal dari kerjasama yang baik antarkedua negara, bukan hanya untuk kepentingan militer Angkatan Darat saja, namun juga untuk persahabatan yang lebih luas lagi.

Sementara itu pada upacara penutupan latma Elang Strike yang dipimpin Komandan Korps I (Punjab) Letjen Nadeem Zaqi menilai pasukan Kopassus Indonesia memiliki mental dan kemampuan/profesionalisme yang sangat bagus dan mampu beradaptasi dengan cepat meski dihadapkan dengan perlengkapan perorangan dan bahasa yang berbeda.

"Diharapkan bahwa kegiatan latma ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan profesionalisme kedua AD dan dapat ditingkatkan kembali di masa mendatang," kata Letjen Nadeem Zaqi.

Hadir  dalam kegiatan penutupan Latma tersebut  antara lain Komandan Jenderal Divisi Infanteri 34, Mayjen Ghulam Jaffar; Komandan Brigade 340, Brigjen Ahmad Fawad; Komandan NCTC,  Brigjen Rizwan Malik;  Komandan Jenderal Divisi 6 Armour/Tank,  Mayjen Adnan dan beberapa pejabat militer Pakistan lainnya.

Sedangkan dari Indonesia juga hadir perwira Letkol Inf Nyoman Yudhana  dari Staf Operasi AD  dan Letkol Inf Raden Yoga dari Kopassus.

Populer

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

KPK Membodohi Publik jika Tidak Tahu Keberadaan Kaesang

Selasa, 03 September 2024 | 15:22

UPDATE

Setelah di Korsel, Giliran Pekerja Samsung India Mogok Kerja

Selasa, 10 September 2024 | 08:07

Jokowi Lebih Pilih Plt untuk Isi Kursi Mensos dan Seskab

Selasa, 10 September 2024 | 07:55

LPEI Dorong Eksportir Garap Pasar Afrika

Selasa, 10 September 2024 | 07:38

Digugat Kader, PDIP Bakal Alami Guncangan Politik

Selasa, 10 September 2024 | 07:24

Indonesia Butuh 14 Miliar Dolar AS untuk Penuhi Target Bauran EBT 20 Persen

Selasa, 10 September 2024 | 07:13

Mantan Gubernur Bank Sentral: Tiongkok Harus Fokus Melawan Tekanan Deflasi

Selasa, 10 September 2024 | 07:03

Transjakarta Perpanjang Jam Operasional saat Laga Garuda Kontra Australia

Selasa, 10 September 2024 | 06:58

Mahasiswa Gadungan di Lampung Gasak 5 Motor di Kampus

Selasa, 10 September 2024 | 06:42

DPR Panggil Kominfo dan Operator terkait Registrasi Kartu Prabayar Ilegal

Selasa, 10 September 2024 | 06:11

Kalau Kaesang Ngerti Hukum, Fasilitas Jet Pribadi Pasti Ditolak

Selasa, 10 September 2024 | 05:33

Selengkapnya