Berita

Patriot Run di Kemusuk/Ist

Nusantara

Titiek Soeharto: Negara Harus Kembali Memasyarakatkan Olahraga

SELASA, 02 APRIL 2019 | 10:14 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pemerintah harus kembali mengampanyekan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat. Dengan warga yang berbudaya olahraga, Indonesia akan kembali berpotensi besar mencetak prestasi-prestasi olahraga tingkat dunia.  

Pernyataan itu dilontarkan Siti Hediati Hariyadi saat memperingati puncak acara Peringatan Bulan Soeharto dengan kegiatan Patriot Run, jalan sehat dan senam massal yang digelar di Museum Memorial HM Soeharto, Kemusuk, Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul,  Yogyakarta, Minggu (31/3) lalu.

Perempuan yang akrab disapa Titiek Soeharto itu mengatakan, hingga kapan pun, semboyan era Pak Harto, 'Memasyarakatkan Olahraga dan mengolahragakan Masyarakat’, tetap akan sesuai dengan semangat zaman.

Titiek berkeyakinan, dengan kembali memasyarakatkan olahraga, maka olahraga akan menjadi gaya hidup. Telah terbukti di berbagai belahan dunia, negara yang memiliki gaya hidup berolahraga berpeluang mencetak prestasi-prestasi tingkat dunia, tak hanya di bidang keolahragaan.

Titiek mengingatkan kembali, prestasi olahraga Indonesia di era Pak Harto, tak lepas dari dorongan pemerintah saat itu yang mencanangkan Hari Olahraga Nasional mulai 9 September 1983. Saat itulah mulai bergaung semboyan "memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat".

Demi mewujudkan gerakan nasional itu, Pak Harto merilis Kepres nomor 17 tahun 1984, yang memberikan ruang gerak sangat luas kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga. Pak Harto sangat memahami pentingnya olahraga demi meningkatkan kesehatan dan prestasi dengan memberikan prioritas pada pengembangan olahraga yang bisa dilaksanakan bersama-sama oleh masyarakat seperti senam pagi, di samping cabang-cabang olahraga yang sesuai dengan selera masyarakat.

Pada era itu, Indonesia memiliki senam massal, yakni Senam Pagi Indonesia (SPI) dan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), yang populer di masyarakat.

Di saat olahraga menjadi bagian kehidupan warga itulah, Indonesia mencatat banyak prestasiolahraga di arena internasional. Atlet Indonesia mendominasi kancah olahraga Asia Tenggara. Sejak pertama kali Indonesia berpartisipasi dalam pesta olahraga dua tahunan SEA Games (yang sebelumnya bernama SEAP/Southeast Asian Peninsular Games) pada 1977, Indonesia selalu menempati posisi teratas perolehan medali.

Prestasi prestisius lainnya, antara lain Rudy Hartono menjadi juara termuda di All England (1968) dan memegang rekor delapan kali juara. Piala Thomas pun jadi langganan juara Indonesia dari 1970-1990.Tak hanya itu, Indonesia untuk kali pertama memperoleh medali di ajang Olimpiade, tiga Srikandi mendapatkan perak panahan di Seoul 1988.

Selain itu, pada Olimpiade Barcelona 1992, Susy Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putra), medali emas bulutangkis bisa direbut. Wajar bila berkat jasa besar dalam pembinaan olahraga di tingkat Asia itu, Pak Harto mendapat penghargaan dari Dewan Olahraga Asia (OCA).

Puncak Peringatan Bulan Pak Harto yang digelar Minggu pagi itu diikuti ribuan peserta. Mereka tak hanya datang dari Bantul, melainkan warga kabupaten-kabupaten lain di Yogya, bahkan dari luar provinsi. Tak hanya berolahraga, warga pun bisa mengikuti acara bhakti sosial, antara laian pemeriksaan kesehatan gratis.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya